[PORTAL-ISLAM.ID] Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut mobil Esemka yang pernah dirintis Joko Widodo atau Jokowi akan diluncurkan pada Oktober mendatang. "Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," kata Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis, 27 September 2018.
Pernyataan tersebut dilontarkan Ma'ruf Amin ketika memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama. "Nanti ke depan ada harapan tumbuh mobil nasional Nuris jadi tidak mustahil. Semua usaha juga dimulai dari kecil," katanya disambut tepuk tangan meriah ratusan orang yang hadir dalam acara silaturahmi itu.
Link: https://otomotif.tempo.co/read/1131299/maruf-amin-sebut-mobil-esemka-akan-diluncurkan-oktober
***
BULAN OKTOBER pun sudah berlalu berganti November, dan apa yang pernah disampaikan Ma'ruf Amin ternyata tak terjadi.
Di sosial media tagar #HoaxEsemka jadi Trending Topik.
Namun sampai saat ini belum ada konpers permintaan maaf terkait #HoaxEsemka.Kita sudah memasuki bulan November 2018.— MpuAnon (@mpuanon) 31 Oktober 2018
Ternyata Mobil Esemka yang dijanjikan oleh KH Maruf Amin adalah: #MobilHoaxNasional pic.twitter.com/laSoRpmgNf
Ternyata masih mending Bu Ratna Sarumpaet yang dengan jujur mengakui telah berbohong dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
Sudah jam 9 malam belum ada yg konpers permintaan maaf atas #HoaxEsemka— Mas Piyu 🇮🇩 (@maspiyuuu) 1 November 2018
Msh mending bu Ratna ternyata...
Belum ada permintaan maaf mengenai hoax mobil Esemka.— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) 1 November 2018
Selamat datang 33 Oktober 2018!
Saya memohon maaf atas ketergesaan menyampaikan bahwa mobil Esemka akan dirilis pada bulan Oktober 2018. Semoga hal ini tidak menjadi polemik panjang. Sekali lagi, saya mohon maaf yg sebesar-besarnya telah menimbulkan kegaduhan.— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) 1 November 2018
CONTOH
Orang yang bijaksana adalah orang yang mau minta maaf dan mau memberi maaf, mau mengakui kesalahan dan mau memperbaiki kesalahan. Dan orang yg sebaliknya adalah orang yg angkuh dan sombong.— ali (@ALIALFAJAR1) 1 November 2018
Mereka kalo menyebar hoax itu biasa, kalau oposisi yg nyebarin hoax baru ditindak— Machfud Ilahi (@machfudilahi) 1 November 2018