[PORTAL-ISLAM.ID] Media Indonesia, satu grup dengan MetroTV, dalam postingannya menyebut "Media Harus Jaga Kepercayaan Masyarakat".
Link: https://twitter.com/mediaindonesia/status/1065998950384074752
Sontak ditertawakan Dr. Rizal Ramli.
"Saran ajaib ๐๐ Wong MI dan Metro TV paling partisan, biased, tidak objective โ kok gitu mau tingkatkan kepercayaan ๐๐๐," kata mantan Menko Perekonomian ini di akun twitternya, Jumat (23/11/2018).
Saran ajaib ๐๐ Wong MI dan Metro TV paling partisan, biased, tidak objective โ kok gitu mau tingkatkan kepercayaan ๐๐๐ https://t.co/qMBgk0ZZlv
โ Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 23 November 2018
"Ga malu kalian @Metro_TV @mediaindonesia
Di kritik Orang selevel RR ???
Telanjang Bulat dalam Keberpihakan ......," komen warganet @MzRoel.
"@Metro_TV dan @mediaindonesia Sontoloyo.
Saya belum pernah Lihat berita Jokowi di kritik, di situ siaran njilat semua," timpal @Ujang_Purwan.
"Urat malu sudah putus, kode etik jurnalisme tergadai oleh rente," komen @yudimeno.
"@Metro_TV dan @mediaindonesia Sontoloyo.
Saya belum pernah Lihat berita Jokowi di kritik, di situ siaran njilat semua," timpal @Ujang_Purwan.
"Urat malu sudah putus, kode etik jurnalisme tergadai oleh rente," komen @yudimeno.
Ga malu kalian @Metro_TV @mediaindonesia
โ Roel_Betoelan (@MzRoel) 23 November 2018
Di kritik Orang selevel RR ???
Telanjang Bulat dalam Keberpihakan ......
@Metro_TV dan @mediaindonesia Sontoloyo.
โ Ujang_Purwan (@Ujang_Purwan) 23 November 2018
Saya belum pernah Lihat berita Jokowi di kritik, di situ siaran njilat semua.
Urat malu sudah putus, kode etik jurnalisme tergadai oleh rente
โ Promethean Idealsm (@yudimeno) 23 November 2018