[PORTAL-ISLAM.ID] Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengandalkan kelompok purnawirawan untuk menyokong kemenangan di Pilpres 2019. Mereka tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), sayap organisasi di bawah Gerindra.
Direktur Eksekutif Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Musa Bangun mengatakan, PPIR beranggotakan pensiunan TNI dari tiga matra; darat, laut dan udara. Ada pula purnawirawan Polri.
“Para pensiunan bintara tamtama, pensiunan perwira pertama yang di daerah daerah. inilah yang kami himpun untuk mendorong, membantu, Partai Gerindra menguatkan sayap di bawah, seperti itu,” ucapnya di media center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 6 November 2018.
Di PIPR, Musa berposisi sebagai ketua umum. Menurutnya, para purnawirawan ini bisa menjadi kunci kemenangan Prabowo-Sandiaga.
Mereka adalah orang-orang yang punya pengalaman di lapangan. Anggota PIPR juga punya kemampuan penguasaan wilayah.
“Latar belakangnya adalah militer yang punya pengalaman. Ada yang pernah jadi babinsa, ada yang pernah jadi danramil, dandim, sampai ke tingkat pangdam,” sambung Musa. “Merekalah yang sekarang menjadi motor kami di bawah,” ucapnya.
PIPR tak bekerja secara senyap. Musa mengungkapkan, timnya bergerak secara terbuka sesuai peraturan KPU.
“Malah PPIR ini kami bikin seragam, uniform, semuanya terbuka sesuai aturan KPU, seperti itu,” tuturnya.
PIPR kini akan beradu strategi untuk memenangkan perebutan hati rakyat. Tujuannya adalah kemenangan Prabowo-Sandiaga.
Tak Khawatir Purnawiran di Kubu Jokowi
Musa tak khawatir jika Jokowi-Maruf Amin punya timses purnawirawan militer bernama Bravo-5 yang digagas Luhut Binsar Panjaitan dan dipimpin mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Menurutnya, perbedaan pilihan para purnawirawan merupakan konsekuensi demokrasi.
“Saya kira normal saja kan, enggak ada sesuatu yang luar biasa. Inilah demokrasi Indonesia,” ujarnya.
Dapat dukungan dari 60 Purnawirawan
Prabowo juga mendapat dukungan dari para purnawirawan TNI yang siap mensukseskan Prabowo dalam pemilihan presiden. Beberapa diantaranya masuk dalam kepengurusan Partai Gerindra diantaranya Mayjend TNI (Purn) Haryadi Darmawan, Mayjen TNI (Purn) Yudi Magio Yusuf, Mayjen TNI (Purn) Chaerawan Nusyirwan, Mayjen TNI (Purn) Soenarko dan Letjen TNI (Purn) Yunus Yusfia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon mengunggah video berdurasi kurang lebih 1 menit menuliskan jika “Sekitar 60 Jenderal Purnawirawan TNI deklarasi dukung @prabowo sebagai Presiden 2019,” cuit Fadli Zon.
Dalam video tersebut para purnawirawan TNI mendeklarasikan dukungannya dan disaksikan langsung oleh Prabowo Subianto.
“Pada hari Sabtu, 9 Juni 2018 di Jakarta, kami purnawirawan TNI Polri dengan ini menyatakan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Letnan Jenderal TNI Purnawirawan H Prabowo Subianto dalam perjuangan membela kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia pada pencalonan sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2019. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai perjuangan kita,” kata seorang pemimpin deklarasi yang diikuti para purnawirawan TNI lainnya yang berbaris di belakang.
Sumber: Swamedium