[PORTAL-ISLAM.ID] Rencana peluncuran mobil Esemka pada pemerintahan Presiden Joko Widodo penuh dengan misteri.
Terlebih statement Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin yang menyatakan rencana produksi Esemka diluncurkan pada Oktober 2018 lalu.
Ma'ruf pun mengklarifikasi ucapannya terkait peluncuran mobil Esemka yang diproduksi dari dalam negeri. Dia menyebutkan produksi massal mobil tersebut bisa saja diundur atau justru sebaliknya dibatalkan.
"Setelah Oktober berlalu, bicara lagi bahwa Esemka bisa diundur. Saya sedih sebetulnya ketika Pak Ma'ruf masuk dalam polemik penuh misteri Esemka ini," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen Rabu, 7 November 2018.
Menurut Ferdinand, mobil Esemka kembali muncul ke permukaan dan ramai diperbincangkan karena menjelang Pilpres 2019. Terlebih, Jokowi ikut andil dalam wacana tersebut.
"Tutup buku tentang Esemka yang pernah jadi kendaraan politik Jokowi 2014 lalu, jangan lagi digunakan sebagai kendaraan politik sekarang," tuturnya.
Dia menyayangkan ketokohan Kiai Ma'ruf yang terpaksa bertutur layaknya politisi murni dalam polemik mobil Esemka.
"Beliau kiai yang dihormati, tapi jadi luntur dan menjadi politisi murni karena omongan-omongan seperti itu adalah omongan politisi," tutup Ferdinand.
Selasa kemarin 6 November 2018 Ma'ruf Amin membantah menyebarkan hoax terakit peluncuran mobil Esemka pada Oktober 2018. Dia mengaku hanya mendengar dari pihak lain terkait peluncuran tersebut.
Pendamping petahana Joko Widodo itu mengatakan, produksi mobil Esemka tidak ada hubungannya dengan pemerintah. Pabrik itu dikerjakan oleh perusahaan swasta, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).
Sumber: RMOL