[PORTAL-ISLAM.ID] Pemeriksaan Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketum Pemuda Muhammadiyah yang juga Koordinator Jubir Prabowo-Sandi dalam kasus acara Kemenpora tahun 2017 lalu, menjadi perbincangan luas publik, terutama warganet.
Ada yang menyorot dan mempertanyakan KENAPA YANG DIPERIKSA HANYA DAHNIL (Ketum Pemuda Muhammadiyah), padahal acara Kemenpora itu juga melibatkan GP Ansor, malah gelontoran dananya lebih besar. Pemuda Muhammadiyah Rp 2 Miliar, GP Ansor Rp 3,5 Miliar. Tapi kenapa Ketum GP Ansor tidak diusik?
Diantara berbagai tanda tanya itu, warganet lantas menyebut "KESALAHAN" Pemuda Muhammadiyah.
"Salahnya Pemuda Muhamadiyah dan Kokam:
1. Ngawal kasus kematian Siyono oleh aparat
2. Nagih2 terus penuntasan kasus penyiraman air keras Novel Baswedan
3. Selalu ngawal ustadz yg mau dibubarkan pengajiannya
4. Ketuanya ada yg jadi Timses oposisi.
Ada lagi yg mo nambahin?," ujar akun @AlGhuraba di Twitter.
Hmm.. hmm... hmmm *gaya Sabyan :)
Salahnya pemuda muhamadiyah dan kokam:— Komat kamit (@AlGhuraba) 24 November 2018
1. Ngawal kasus kematian Siyono oleh aparat
2. Nagih2 terus penuntasan kasus penyiraman air keras novel baswedan
3. Selalu ngawal ustadz yg mau dibubarkan pengajiannya
4. Ketuanya ada yg jadi timses oposisi.
Ada lagi yg mo nambahin?
Selfie bertiga giliran diperiksa cuma satu #SONTOLOYO pic.twitter.com/cyCWBxDZMj
— 1️⃣2️⃣PAN (@AbuMusashi) 24 November 2018
