[PORTAL-ISLAM.ID] Tudingan serius kubu Jokowi yang menyebut bahwa karpet merah untuk asing sudah digelar sejak era mantan Presiden Soeharto dan mantan Presiden SBY membuat warganet berang. Warganet justru menilai rezim ini selalu melempar kesalahan ke pihak lain.
Kegeraman yang sama juga ditunjukkan Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Ia tak bisa lagi menahan kekesalannya menanggapi berita berisi tudingan kubu Jokowi yang menyebut bahwa karpet merah untuk asing digelar pada era mantan presiden Soeharto dan mantan presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang beredar luas di media sosial.
Berita itu pun dijawabnya dengan keras melalui akun twitter pribadinya.
Sorry agak marah:— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) November 22, 2018
Sontoloyo!! Jokowi yg buka keran investasi asing menyasar pengusaha kecil, UMKM dan Koperasi, pemerintahan yg lalu kau salah²kan. Tobatlah kalian! Itu maka kurangi baca komik. Biar lurus pikiran kalian. Jng nanti "ilmu Grasi dr komik" lg yg keluar. Malu kita. https://t.co/CC4XkfoK6v
Panik dan panasnya kubu Jokowi sampai menuding pemerintahan Soeharto dan SBY gelar karpet merah untuk asing ternyata tak lebih karena kesal kepada pernyataan kritis Prabowo menanggapi menanggapi paket kebijakan ekonomi jilid 16 yang baru saja dikeluarkan pemerintah. Dengan tegas, Prabowo menyebut pemerintah telah menyerah kepada asing.
Rezim yang aneh. Prabowo yang menanggapi, eh sewotnya ke Soeharto dan SBY.