[PORTAL-ISLAM.ID] Lagi-lagi Denny Siregar, pentolan pendukung Jokowi-Ahok membuat kegaduhan di lini masa media sosial.
Selasa, 30 Oktober 2018 massa yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) mengadakan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta. Dalam aksinya para pekerja honorer tersebut, menuntut pemerintah mengangkat mereka menjadi pegawain negeri sipil.
Aksi tersebut diwarnai dengan sejumlah bentrokan dengan petugas. Para pengunjuk rasa yang berharap dapat bertemu Jokowi harus menelan kekecewaan karena pada hari itu, Jokowi sibuk blusukan ke Bogor.
Alih-alih melakukan koreksi kepada Jokowi yang enggan menemui para guru honorer yang kemarin melakukan aksi unjuk rasa di depan istana, Denny justru sibuk mempersoalkan absennya pendemo ke Kedutaan Arab Saudi terkait eksekusi mati seorang TKI.
Cuitan Denny ini segera ditanggapi Iyut, seorang aktivis buruh yang terkenal vokal.Temanku bertanya, "Kenapa ya tidak ada demo jutaan orang ke Kedubes Saudi sambil takbir, protes hukuman mati seorang TKI ?"— Denny siregar (@Dennysiregar7) October 31, 2018
Aku diam. Kadang kenyataan begitu menyakitkan bahwa yang mengatas-namakan umat Islam di negeri ini hanya berani kepada saudara sebangsanya sendiri..
Tak hanya Iyut, cuitan makjleb juga datang dari Mustofa Nahrawardaya....Andai sudah bisa berdamai dengan kekalahan Ahok, pasti bisa mikir bahwa:— Aktivis Buruh Kafir💗Jokowi (@IyutCintaJokowi) November 1, 2018
1. Era SBY bisa diselamatkan dari eksekusi mati
2. Era @Jokowi malah ga diperhatikan sampe dieksekusi tanpa notifikasi
3. Jelas2 Jokowi yg ga becus selamatkan almarhum kok umat Islam disalahin? (``,) pic.twitter.com/RUBlGN0LGJ
Cuitan Iyut dan Mustofa pun mendapat tanggapan dari warganet lain.Lebih aneh lagi, Pemerintah Indonesia sama sekali gak tahu ada warga negaranya yang AKAN dipancung. Dulu, Prabowo aja yang BUKAN Presiden Indonesia, tahun 2013 mati2an membela TKW kita agar tidak dihukum mati di LN. Prabowo sukses. Lantas, apa prestasi Pemerintah? https://t.co/nSXqQsdupZ— MUSTOFA NAHRA anti SONTOLOYO (@AkunTofa) November 1, 2018
Itu artinya, kamu dan temanmu yg bertanya itu sama-sama sontoloyo. https://t.co/cxhSq6a14L— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) November 1, 2018
Jangankan seorang TKI di luar sana.. ribuan orang guru didepan Istana saja dia tidak tahu😉— ءكوس دورين (@gusdureen) November 1, 2018
Seperti diketahui, pada 29 Oktober 2018, Arab Saudi mengeksekusi mati seorang WNI. Kali ini, TKI yang dieksekusi bernama Tuti TursilawatiDenny Sontoloyo tukang membual... protes itu ke mukidi sana yg plonga-plongo kayak lu!!— satanic (@5atanic) November 1, 2018
Pengikut mukidi emang sontoloyo
"Kemarin, 29 Oktober 2018, Arab Saudi mengeksekusi Tuti Tursilawati, asisten rumah tangga migran Indonesia dan menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI, pihak Perwakilan RI di Saudi Arabia tidak mendapatkan notifikasi," demikian pernyataan tertulis dari Migrant Care.