[PORTAL-ISLAM.ID] Habib Rizieq Syihab sempat diperiksa polisi Arab Saudi gara-gara aduan terpasangnya bendera yang dianggap bendera mirip ISIS di rumah yang ditempatinya di Makkah Saudi.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut apa yang menimpa Habib Rizieq adalah fitnah.
"Saya yakin apa yang terjadi pada Imam Besar Habib Rizieq adalah fitnah keji. Bisa saja orang masang bendera di luar tembok rumahnya, karena lokasinya umum. Ini kerjaan dasar “intel”. Saya dapat pengaduan dari keluarga Habib pada Senin sore," kata Fadli Zon di akun twitternya, Kamis (8/11/2018).
Sy yakin apa yg terjadi pd Imam Besar Habib Rizieq adalah fitnah keji. Bisa sj org masang bendera di luar tembok rumahnya, krn lokasinya umum. Ini kerjaan dasar “intel”. Sy dpt pengaduan dr keluarga Habib pd Senin sore.— Fadli Zon (@fadlizon) 7 November 2018
Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab sudah melaporkan balik dan meminta pihak keamanan Arab Saudi agar mencari pemasang bendera tauhid berwarna hitam di tembok rumahnya di Mekkah.
"Habib Rizieq meminta keamanan Saudi untuk menyelidiki pemasang Bendera di dinding luar rumah beliau dan penyebar foto beliau saat berhadapan dengan aparat keamanan Saudi, " kata Munarman dalam keterangan tertulis, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (7/11).
Munarman menyatakan pihak keamanan Saudi merespons positif keinginan Habib Rizieq tersebut. Dia mengatakan, aparat Saudi akan serius menyelidiki pelaku pemasangan bendera dan pemotret Rizieq dari kejauhan saat sedang bersama polisi Saudi.
Menurut penuturan Munarman, aparat Saudi sendiri geram ketika tahu ada yang memotret Habib Rizieq dari kejauhan. Apalagi ketika foto tersebut disebarkan hingga heboh di Indonesia.
"Karena operasi intelijen asing di wilayah hukum Saudi merupakan pelanggaran hukum serius, dan pelakunya bisa dihukum pancung," tegas Munarman.
Munarman mengatakan jawaban Habib Rizieq saat diinterogasi petugas, adalah ada pihak diduga intelijen Indonesia yang menjadi dalang. "Beliau menyampaikan bahwa pihak yang diduga kuat sebagai pelaku adalah intelijen busuk dari Indonesia," kata Munarman, seperti dilansir CNNIndonesia.
Selanjutnya, Pihak keamanan Saudi akan menggeledah gedung yang diduga dijadikan tempat pemotret Habib Rizieq saat tengah bersama polisi Saudi. Munarman mengatakan Pelaku juga akan dikejar.
yg masang elu— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) 7 November 2018
yg photo elu
yg upload elu
yg buat web elu
yg sebarin elu
yg ngabarin elu
yg skrg bingung elu
yg skrg degdegkan elu
yg skrg dicari elu
yg mau dipancung elu
Makanya, Jangan pernah jahat sama semua orang.. apalagi kepada da'i, ustadz, ulama habaib.. Bisa kualat ente