[PORTAL-ISLAM.ID] Pernyataan Yusril: Tak Ada Track Record Prabowo-Sandi Pejuang Islam (detikcom), menuai reaksi luas dari Umat Islam.
Kalaupun yang disampaikan Yusril benar, bahwa Tak Ada Track Record Prabowo-Sandi Pejuang Islam, hal yang jelas adalah Prabowo-Sandi Tak Punya Track Record Memusuhi Islam ataupun Kriminalisasi Ulama.
"Itu betul prof @Yusrilihza_Mhd .... tp ulama mendukung 02 ...
Betul 02 gak punya track record pejuang islam..
Tp jokowi sudah kita tau benci islam...," ungkap @rotenbagong di twitter.
"Lebih baik bukan pejuang islam tapi membela kepentingan islam dari pada mengaku ketua partai islam yg kaffah tapi membela kaum penista agama islam," komen @iskandarfauzi16.Itu betul prof @Yusrilihza_Mhd .... tp ulama mendukung 02 ...— Bhatara Kresna (@rotenbagong) 9 November 2018
Betul 02 gak punya track record pejuang islam..
Tp jokowi sudah kita tau benci islam...
Kapan2 saya beri anda kuliah tentang etika religi cebong.
😊😊https://t.co/P3OinysEwY
"Pernyataan Prof @Yusrilihza_Mhd ini justru mengkonfirmasi kalau YIM tdk mendukung Itjima Ulama, menjadi Lawyer JKW berarti tdk menghargai Ikhtiar Ulama, dah statement2 seperti ini justru mengonfirmasi kalau YIM bagian dari Teamses JKW. Wallahu A'lam," ujar @Heru_Catur.
pernyataan Prof @Yusrilihza_Mhd— Heru Catur (@Heru_Catur) 9 November 2018
ini justru mengkonfirmasi kalau YIM tdk mendukung Itjima Ulama,
menjadi Lawyer JKW berarti tdk menghargai Ikhtiar Ulama,
dah statement2 seperti ini justru mengonfirmasi kalau YIM bagian dari Teamses JKW
Wallahu A'lam https://t.co/IQOXC2VMAX
Lebih baik bukan pejuang islam tapi membela kepentingan islam dari pada mengaku ketua partai islam yg kaffah tapi membela kaum penista agama islam https://t.co/TAtOx3Lm1S— Iskandar Fauzi (@iskandarfauzi16) 9 November 2018
nyuwun sewu prof @Yusrilihza_Mhd sya kira ndak ada yg menganggap pak prabowo ini sangat islami. tp yg kami sayangkan, bpk sdh tau klo pemerintah skrg lbh sering trjd kriminalisasi ulama, umat terpecah belah, dan bpk sbg pembela. tp knp bpk mlh jd lawyer jokowi ma'ruf? pic.twitter.com/eSoYznh3nx— AP (@peni_me) 9 November 2018