(Dari kanan: Gus Rozak, Gus A'am Wahib dan Gus Wachid Muin)
[PORTAL-ISLAM.ID] Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin (BKSN) tengah melakukan konsolidasi untuk mensukseskan Reuni Akbar 212 yang bakal digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ahad 2 Desember 2018 di Jakarta. Sejumlah daerah sudah memastikan datang.
“Kami siap berada di garda depan. Kami sudah koordinasi dengan panitia pusat, termasuk persiapan pemberangkatan dari masing-masing daerah,” demikian disampaikan Gus A’am Wahib (H Agus Solachul A’am Wahib Wahab) kepada duta.co di Surabaya, Senin (19/11/2018).
BKSN, lanjut Gus A’am Wahib didampingi Sekretaris Gus Rozak dan Bendahara BKSN, Gus Wachid Muin, sudah melalukan koordinasi, konsolidasi dengan berbagai daerah di Jawa dan Luar Jawa. Meski organsiasi ini baru dibentuk, ternyata sambutan kader NU di daerah sangat luar biasa.
“Sungguh di luar dugaan. Ternyata, begitu banyak warga NU, termasuk mantan pengurus NU yang mendukung suksesnya Reuni Akbar 212. Bahkan ada yang sudah menyiapkan spanduk BKSN raksasa, 4 x 15 m di acara tersebut,” tegasnya ditemui di kantor BKSN, Surabaya.
Ditanya soal imbauan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj agar warga NU tak ikut terlibat dalam aksi tersebut, cucu Pendiri NU KH A Wahab Chasbullah ini, menyebutnya, tidak penting.
“Justru warga NU harus ada di sana. NU itu bukan organisasi eksklusif, jangan sampai nahdliyin hanya ‘dikurung’ untuk kepentingan politik tertentu. Akhir-akhir ini warga NU gerah dengan kebijakan PBNU yang hanya menguntungkan kelompok politik tertentu. NU harus berdiri di tengah, khitthah,” tegasnya serius.
Sumber: Duta