[PORTAL-ISLAM.ID] Ustadz Adi Hidayat angkat bicara terkait insiden pembakaran bendera bertuliskan 'Lailahaillallah Muhammadar Rasulullah' di Kabupaten Garut saat peringatan Hari Santri Nasional oleh oknum Banser.
Hal tersebut diungkapkan Ustadz Adi seusai pelepasan tujuh pemuda asal Jawa Barat ke Turki dalam program kader ulama di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu, 24 Oktober 2018.
"Sampai berita kepada kami terkait dengan isu yang sedang berkembang di Garut, yaitu satu insiden pembakaran bendera yang kemudian tertulis di dalamnya lafaz Tauhid, tentunya kita setiap muslim menyayangkan peristiwa dimaksud dan setiap jiwa yang beriman akan memberikan perasaan menolak untuk kita semua," kata Ustadz Adi, seperti dilansir VIVA.co.id.
Menurutnya, aksi pembakaran tersebut harus menjadi peringatan bagi semua pihak agar tidak terulang di kemudian hari. Adi juga meminta semua pihak agar menyikapi kejadian tersebut dengan tenang. [VIVA]
***
Lalu, apakah yang dibakar itu adalah bendera Tauhid atau bendera HTI seperti klaim Banser?
Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi menjelaskan tentang ciri bendera Tauhid.
Simak videonya:
[Sekarang simak Video Kejadian Pembakaran. Bendera HTI atau Bendera Tauhid???]
Bukan cuma bendera Tauhid yg dibakar.— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) 25 Oktober 2018
Ikat kepala bertulis Tauhid juga dibakar.
Topi bertulis Tauhid juga dimusuhi.
Negara kita ini berdasarkan Tauhid.
Pancasila no. 1 Tauhid.
Gak ada hubungannya dg HTI. Apalagi bentuk negara Islam.
Tolol boleh asal jangan terlalu.