[PORTAL-ISLAM.ID] Pembakaran bendera Tauhid pada saat peringatan Hari Santri Nasional di Garut menuai kecaman luas umat Islam.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas berdalih pembakaran bendera itu untuk memuliakan kalimat Tauhid agar tidak terinjak-injak.
"Membakar bendera yang ada tulisan kalimat tauhid tersebut, hemat saya, teman-teman ingin memperlakukan sebagaimana jika mereka menemukan potongan sobekan mushaf Alquran. Mereka akan bakar sobekan itu, demi untuk menghormati dan menjaga agar tidak terinjak-injak atau terbuang di tempat yang tidak semestinya," kata Yaqut Cholil Qoumas, seperti dikutip detikcom, Senin (22/10/2018).
Link: https://news.detik.com/berita/4267751/gp-ansor-jelaskan-soal-viral-pembakaran-bendera-tauhid
***
[Video Kejadian Pembakaran Bendera Tauhid yang Viral]
BENARKAH BENDERA TAUHID ITU UNTUK DIHORMATI AGAR TIDAK TERINJAK-INJAK???
Ustadz Hilmi Firdausi mengunggah VIDEO detik-detik bendera Tauhid itu direbut oleh anggota Banser.
Bendera Tauhid berwarna hitam dikibarkan oleh santri peserta peringatan Hari Santri Nasional. Direbut Banser. Lalu dibakar ramai-ramai di depan umum.
Simak videonya:
Menyelamatkan atau merebut ? Silahkan nilai sendiri lewat video ini...saran saya, segeralah semua petinggi ormas tsb minta maaf atas ulah anak buahnya & berjanji tdk akan mengulangi lagi...sebelum semuanya mnjdi lbh besar. pic.twitter.com/CmL1wmj01b— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) 23 Oktober 2018
Udah salah terus cerita bo'ong, aahhh bahlul banget deh ente— Habanan Samawa (@HabananSamawa) 23 Oktober 2018
Katanya menemukan krn bendera itu tercecer? Masih pengen juga keliatan mulia depan manusia ya... Padahal hina dihadapan Allah. Kamu bohong ser...— #2019DiaTakutDiganti (@manggalapudlian) 23 Oktober 2018