[PORTAL-ISLAM.ID] Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA menanggapi pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid لا اله الا الله محمد رسول الله (Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah). Beliau sampai tak kuasa menahan tangis kesedihan, kalimat yang paling mulia dihinakan seperti itu.
Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA:
"Kalau mau memuliakan Tauhid ambil bendera itu, diikat, dan dikibarkan. Bukan dibakar."
"Pemandangan seperti itu sangat buruk, sangat jelek. Padahal kita tahu Indonesia ini merdeka dengan Takbir. Tidak ada pertentangan antara Nasionalisme dengan Islam."
"Mungkin mereka ingin mengkritik kelompok tertentu yang salah. Karena memang ada yang memanfaatkan bendera Tauhid ini dengan tujuan yang salah. Contohnya ISIS. ISIS pakai bendera ini juga. Bukan berarti orang pakai bendera ini lantas dia berada dalam kebenaran. Kalaupun ada satu kelompok yang menurut kita salah, maka kritiklah kelompoknya, bukan menjatuhkan Simbol Islamnya. Misalnya, ada wanita bercadar ngebom, apa kemudian kita maki-maki cadar? maki-maki jilbab? kita bakar cadar jilbab di hadapan orang-orang? tentu saja tidak. Simbol Islam tidak boleh dijatuhkan, yang salah orangnya, bukan jilbab cadarnya. Misal lagi, kalau ada ada orang yang melakukan terorisme dia suka ke masjid, jangan kemudian menghina orang yang suka ke masjid, karena ke masjid adalah Simbol Islam."
"Bagaimana bendera itu dihina seperti itu, karena bertuliskan لا اله الا الله محمد رسول الله sesuatu yang paling tinggi dalam kehidupan kita, sesuatu yang paling berharga dalam kehidupan kita, bagaimana kemudian dibakar seperti itu..." (ust Firanda tercekat menahan tangis)
Simak video: