[PORTAL-ISLAM.ID] GARUT - Malam tadi (22/10/2018) massa Umat Islam berkumpul di simpang lima Garut, Jawa Barat. Mereka lalu bersama-sama berjalan mendatangi Mapolres Garut.
Massa menuntut agar para pembakar Bendera Tauhid dihukum secara adil. Jangan lagi anarkisme para peleceh agama itu dibiarkan menguap dan keadilannya ditukar dengan materai seharga 3 buah bakwan goreng.
Polisi harus adil. Jangan sampai perbuatan membakar kalimah Allah oleh oknum Banser itu dibuat seolaholah lebih ringan derajatnya daripada kasus Ahmad Dhani yang mengatai idiot kepada sesama manusia.
Pembakaran bendera tauhid adalah kejahatan luar biasa yang menggemparkan. Apalagi di negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Kejadian seperti ini hanya bisa terjadi puluhan tahun sekali, atau mungkin ratusan tahun.
Semoga saja Allah mengampuni kita semua, tidak menurunkan azabNya.
Kalau sudah begini bagaimana coba, makanya waktu pembagian otak jangan membolos akibatnya melakukan tindakan tanpa dipikir dulu pic.twitter.com/CReviSXx3Y— Tukang Sapu Jalanan (@_Cahayawaktu) 22 Oktober 2018
Nah lho, kemarahan umat Islam akibat pembakaran bendera kalimat Tauhid mulai bermunculan.— Tukang Sapu Jalanan (@_Cahayawaktu) 22 Oktober 2018
Entah apa yg ada diotak anggota Banser itu waktu membakar bendera Tauhid. pic.twitter.com/QuQ4RMi6eA