[PORTAL-ISLAM.ID] Baliho besar bertuliskan kalimat Tauhid لا اله الا الله محمد رسول الله (Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah) di daerah Sumber, Solo, dekat rumah Jokowi hilang misterius, Senin (29/10/18).
Kabar hilangnya baliho yang sudah dibayar lunas untuk pemasangan selama satu bulan ini dibenarkan oleh pemasang baliho seorang pengusaha properti, Ihsan Prayitno dari Haroki Propertindo.
"Pagi ini dapat pertanyaan dari teman, kenapa baliho kalimat tauhid di Sumber Solo hilang (dilepas)? Mohon maaf saya belum bisa jawab karena tidak ada konfirmasi dari pihak terkait," ungkap Ihsan melalui akun facebooknya, Senin (29/10/18) pagi.
Ihsan sudah membayar lunas pembayaran pemasangan baliho bertuliskan kalimat Tauhid itu untuk dipasang selama satu bulan, namun baru seminggu dipasang sudah dilepas.
Beberapa hari sebelumnya, Ihsan mengaku dihubungi oleh pihak penyedia jasa pemasangan iklan. Mereka meminta untuk bertemu.
"Beberapa hari kemarin pihak advertising yang kami sewa titik reklamenya buat pasang tulisan kalimat tauhid ingin bertemu dengan Saya," kata Ihsan menceritakan.
Namun karena kesibukan agenda internal, Ihsan belum menyanggupi ajakan pertemuan dengan perusahaan penyedia jasa pemasangan iklan tersebut. Tiba-tiba tanpa persetujuannya, baliho Tauhid itu dilepas.
Kabar simpang siur pun beredar. Bahkan Ihsan Prayitno tak luput dari fitnah yang menyebut belum bayar lunas, ada pula yang menyebut harga yang dibayar dibawah harga normal, makanya baliho Tauhid dicopot.
Atas hal tersebut Ihsan, masih di akun fbnya, memberi pernyataan:
"Astaghfirullah...dikiranya pihak Saya belum bayar ke pihak advertising, sehingga baliho dilepas. Bahkan ada yang membuat framing Saya bayar dibawah dari harga normal.
Dari awal pencarian advertising untuk baliho kalimat tauhid. Kami siap bayar berapapun nilainya bahkan siap 2X lipat harga normal. Ada bukti chat WA dengan para pihak advertising di Solo.
Saya menahan diri publikasi bukti transfer, terpaksa dipublikasi biar tidak framing negatif. Harga sudah sesuai kesepakatan kedua pihak dan kami bayar lunas pasca selesai pemasangan semua titik lokasi baliho.
Bahkan sampai pelepasan baliho oleh pihak advertising tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Kami masih menolak pengembalian uang dengan alasan kami masih koordinasi internal untuk langkah selanjutnya," kata Ihsan.
Di status berikutnya, Ihsan menyatakan:
"Kalau ada pihak advertising baliho di solo dengan lokasi strategis. Berkenan kami pasang titik reklamenya untuk dipasang kalimat Tauhid selama 1 tahun dan dilakukan perjanjian di notaris. Saya akan bayar dengan mobil mercy type S 320. Silahkan jika ada yang mau atau ada informasi advertising chat WA Saya : 081226638381," tulis Ihsan yang menyertakan foto mobil mercy S320.
Seperti ramai diberitakan sebelumnya, Baliho Tauhid Raksasa dipasang di tiga tempat di sekitar Solo, Jawa Tengah, pasca pembakaran bendera Tauhid di Garut.
Link: https://www.facebook.com/ihsan.prayitno/posts/2273763182643038