[PORTAL-ISLAM.ID] SKANDAL MEIKARTA mengguncang jagad Indonesia.
"Aku ingin pindah ke Meikarta". Tagline iklan ini sempat wara-wiri terlihat di layar televisi yang menawarkan salah satu proyek properti di pinggir Jakarta, sejak tahun lalu. Proyek ini pun menuai perhatian masyarakat.
Kini, Meikarta kembali menjadi sorotan masyarakat usai terkuaknya kasus suap terkait perizinan mendirikan bangunan (IMB) mega proyek tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan sejumlah tersangka kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta. Mereka antara lain, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
"KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan sembilan orang sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).
Syarif mengatakan, Bupati Bekasi Neneng dan kawan-kawan menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa kepala dinas.
Mencuatnya kasus Meikarta ini juga mencuatkan nama Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada seremoni Topping Off (tutup atap) dua menara Meikarta di Cikarang, 29 Oktober 2017, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini memastikan semua perizinan dan kepemilikan tanah atas Meikarta tidak ada masalah.
“Saya tanya Pak James Riady mengenai semua masalah perizinan dan kepemilikan tanah. Dia jawab semua tidak ada masalah,” kata Luhut saat menyampaikan sambutan.
Dalam sambutannya, Luhut juga menekankan agar masyarakat tidak cepat berburuk sangka terhadap proyek Meikarta.
Link: https://meikartaraya.co/kata-luhut-izin-meikarta-tak-ada-masalah/
Setelah Skandal Meikarta ini terkuak, Luhut mengatakan pihak Meikarta pernah menyatakan tidak memiliki masalah dengan perizinan.
Luhut berujar banyak izin yang ia tidak tahu dalam proyek Meikarta ini. Namun pihak Meikarta mengatakan semua izin sudah beres. "Kan banyak izin di sana yang saya tidak saya tahu. Pas saya tanya, (katanya) nggak ada masalah izin tadi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018, seperti dilansir Tempo.
***
JADI, LUHUT DIBOHONGI James Riady MEIKARTA?
LALU.. apa bedanya dengan Prabowo Cs yang DIBOHINGI Ratna Sarumpaet?
Prabowo cs dibohongi Ratna, apa ada dampak merugikan orang lain atau kepentingan umum?
Luhut dibohongi Meikarta, apa ada dampak kerugian yang diderita orang lain? Bisa jadi. Ada konsumen yang dirugikan. Mereka mengira Meikarta tak ada masalah, semua beres, ada jaminan dari Menko segala urusan. Kok sekarang bermasalah?
Apa dampak bagi pembeli???
Prabowo begitu tau telah dibohingi Ratna, beliau langsung konpres live di tv, secara jujur dan berani akui kesalahan dan meminta maaf. Padahal tak ada yang dirugikan. Bahkan sebetulnya yang dirugikan jelas Prabowo cs. Tapi kasus kebohongan Ratna ini kok masih menyeret-nyeret korban kebohongan? Dari Amien Rais, Dahnil Anzar, Nanik S Deyang, dipanggili diperiksa kepolisian. Prabowo juga dilaporkan sampai ke KPU dan minta dibatalkan sebagai capres.
Apakah Luhut begitu tahu dibohongi Meikarta, langsung konpers live di TV? Minta maaf telah dibohongi? Lalu kemudian dia juga diproses? Apa ada pihak yang ramai-ramai melaporkan Luhut? Apa ada yang meramaikan Luhut dengan HOAX?
Udah gitu kebohongan Meikarta yang disampaikan Luhut ke publik menyebabkan kerugian konsumen.— Cipta Panca Laksana (@panca66) 20 Oktober 2018
Bisa ga ya lapor ke Polisi seperti kasus RS? Karena banyak yg merasa di bohongin sama LBP!! Atau suruh Jkw konpers utk minta maaf bisa ga ya??— The Samurai ⚔️ (@TakviriH) 20 Oktober 2018
Hahaha gaya timses “Bayangkan kalau Prabowo presiden, yang secara spontan merespon tanpa cek dan ricek”... ternyata nga usah dibayangkan kubu Mukidi saat ini mempertintonkan kebohongan dan bahkan kebohongan yang direncanakan— Fabozzi Antonio (@uripurup31) 20 Oktober 2018
😂😂😂,...kena diBohongin apa emang bebohong sjk awal...conth acara IMF yg microfon msh nyala sj, dia ngeles pdhl sdh jls..— Kia Utipah Sri (@utipahkia) 20 Oktober 2018
Ketauan boong ini sih, bukan diboongin 😁😁😁— Rachman Fahadi (@rachmanfahadi) 20 Oktober 2018