Mengintip Hijab Premium yang Dipakai Bupati Bekasi Saat Ditangkap" yang diterbitkan Rabu, 17 Oktober 2018.
Berikut kutipannya:
"ada sesuatu yang mencolok saat Neneng Hassanah berhasil ditangkap oleh petugas KPK. Hijab yang ia kenakan tampak familiar bagi para hijabers.
Hijab segi empat bermotif itu merupakan sebuah brand hijab lokal populer, bekerja sama dengan e-commerce. Hijab motif itu sudah terjual habis di toko online tersebut.
Neneng Hassanah memakai scarf motif berwarna olive. Tak heran jika hijab tersebut terjual cepat. Motif bunga yang cantik dipadukan dengan warna-warna yang lembut memang sedang tren di kalangan hijabers.
Harga hijab ini pun tidak termasuk murah. Di toko resminya, Scarf tersebut dijual Rp 345 ribu per helai. Harga ini jadi standar hijab premium, seperti hijab buatan Laudya Cynthia Bella yang dibandrol dengan harga serupa."
Berita ini menuai reaksi keras warganet karena menurut warganet, ada hal yang jauh lebih penting ketimbang membahas soal hijab, yakni keberadaan Neneng sebagai timses kubu petahana.
Udah kaga ada lagi min yang bisa dibahas dari si Neneng selain jilbabnya?— Vierda Mila (@vierda) October 17, 2018
Knp ngga lo bahas posisi dia sebagai timses petahana?
Niat banget lo emang mau busukin Islam terus ya.. https://t.co/GBtF7dI1Cq
wartawan Detik ini kayaknya Islamphobia, beritanya tendensius banget, hal yg tidak substantif pada pokok masalah dipaksakan dengan menghubung2kan korupsi dng image Islam. hal2 yg mendeskriditkan Islam selalu saja dinarasikan oleh media2 direzim ini..https://t.co/5pRHkyHbrg— Heru Catur (@Heru_Catur) October 18, 2018
Belagak pada sok nyuruh baca linknya..gw udah baca ngga usah pada sok nyuruh2..koneksi internet gw di sini kenceng— Vierda Mila (@vierda) October 17, 2018
Yg dilakukan jurnalis detik ini niat busuk asosiasi antara hijab/hijabers dan pelaku kriminal
Ujung2nya apalagi kalo bkn mau nyebar racun Islamophobia #mediasampah