[PORTAL-ISLAM.ID] Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kurs acuan terus melemah. Hari Kamis kemarin, lagi-lagi rupiah terlemah sepanjang sejarah di kurs acuan.
Dilansir CNBCIndonesia, pada Kamis (4/10/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 15.133.
Posisi rupiah hari ini menjadi yang terlemah sejak kurs acuan diperkenalkan pada 20 Mei 2013. Sebab, rupiah lebih lemah dibandingkan rekor sebelumnya yang terjadi kemarin.
Di pasar spot, rupiah pun merana. Pada pukul 10:07 WIB, US$ 1 diperdagangkan di Rp 15.175 di mana rupiah melemah lumayan dalam yaitu 0,7%.
Rupiah menyentuh titik terlemahnya sepanjang 2018. Lebih jauh, rupiah pun terlemah sejak 8 Juli 1998 alias 20 tahun lalu.
Ekonom senior Faisal Basri bahkan menyodorkan data bahwa nilai tukar Rupiah secara year to date tahun ini adalah yang terlemah sepanjang sejarah Republik Indonesia.
"Tahun ini (year to date sampai hari ini), nilai tukar rupiah bertengger di titik terendah sepanjang sejarah berdasarkan rerata tahunan, bukan pergerakan harian," kata Faisal Basri di akun twitternya pada Agustus lalu saat Rupiah belum menyentuh Rp 15.000/USD.
Apalagi sekarang Rupiah sudah menembus level Rp 15.000/USD.
Tahun ini (year to date sampai hari ini), nilai tukar rupiah bertengger di titik terendah sepanjang sejarah berdasarkan rerata tahunan, bukan pergerakan harian. pic.twitter.com/q9E5gkXOae— Faisal Basri (@FaisalBasri) 16 Agustus 2018