[PORTAL-ISLAM.ID] Calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto berharap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bisa pulang sebelum Pilpres 2019. Jika tidak, Prabowo berencana menjemputnya.
"Kalau bisa sebelum saya dipilih [Rizieq] sudah kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau," kata Prabowo saat sambutan dalam acara Hari Santri Nasional dan Milad Front Santri Indonesia ke-1, di Masjid Amaliyah, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018) malam.
Prabowo mengaku sempat berbicara lewat sambungan telepon dengan Habib Rizieq sebelum hadir di acara tersebut. Dia mengaku tak bisa hadir dalam acara Hari Santri Nasional dan Milad Front Santri Indonesia ke-1 lantaran memiliki acara di Jawa Timur.
Namun, kata Prabowo, Habib Rizieq menelepon dirinya dan meminta untuk hadir dalam acara tersebut. Prabowo mengatakan akhirnya membatalkan sejumlah acara di Jawa Timur dan langsung terbang untuk menghadiri acara FPI.
"Tapi karena dapat telepon dari Imam Besar FPI Rizieq Shihab, saya akhirnya putuskan, saya tidak hadir beberapa acara di Jawa Timur. Saya, terbang ke sini, untuk hadir di sini," ujarnya.
Mantan Danjen Kopassus itu terharu dengan sambutan jamaah yang hadir dalam acara Hari Santri Nasional dan Milad Front Santri Indonesia ke-1. Prabowo merasa mendapat kepercayaan besar bersama wakilnya Sandiaga Uno untuk maju dalam Pilpres 2019.
"Sampai di sini, saya dapat energi baru. Kalian memberi saya energi baru, kalian yang menyuntik kekuatan dalam diri saya," kata Prabowo kepada jamaah.
Sebelum ini, Prabowo sempat menemui Habib Rizieq di Kota Suci, usai menjalankan Umrah, pada awal Juni 2018. Prabowo bertemu Habib Rizieq bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, hingga Tokoh Alumni 212 Ustaz Ansufri Idrus Sambo. (CNNIndonesia)