Perang Tagar Usai "Gempa RS":
#KoalisiPraBOHONG vs #BapakHoaxNasional
Analisa: Ismalil Fahmi, PhD
(Pakar Sosial Media/Drone Emprit)
Pada hari kedua setelah kabar kebohongan Ratna Sarumpaet (RS) dibongkar, muncul perang hestek mulai pukul 8 pagi tanggal 4 Oktober. Perang antara kedua kubu, pro petahana dan pro oposisi. Bagaimana gambaran pertempurannya? Hestek mana yang berjaya? Faktor apa yang menjadi kunci kemenangannya? Mari kita lihat analisis berbasis data dari DE.
TREN
Dari grafik tren tampak bahwa awalnya percakapan tentang RS sangat tinggi. Lalu muncul hestek #KoalisiPraBOHONG yang dibuat oleh kubu pro petahana. Narasi dari hestek ini adalah bahwa koalisi yang dibangun oposisi isinya para pembohong dan penyebar hoax.
Namun tak lama, masih pada jam yang sama, langsung muncul balasan dari oposisi, dengan hestek #BapakHoaxNasional. Dari grafik tren tampak bahwa serangan balasan ini jauh lebih kuat dari pada serangan awalnya.
VOLUME
Selama dua hari perang dari 4-5 Oktober, tampak bahwa hestek oposisi #BapakHoaxNasional mendapatkan 79% (135.7k) percakapan, sedangkah #KoalisiPraBOHONG hanya 21% (35.4k) percakapan.
SNA
Peta SNA yang menampilkan kedua hestek memperlihatkan adanya dua cluster yang ukurannya hampir sama. Hal ini memperlihatkan bahwa para tokoh influencer dari kedua cluster muncul semua dalam perang hestek ini.
Dari daftar top influencer yang muncul dalam SNA, kita temukan akun-akun berikut, tampil dengan jumlah engagement yang mereka dapatkan (mention, retweet, reply).
Tokoh hestek #KoalisiPraBOHONG:
@GunRomli 2,449
@kangdede78 2,326
@MemeTanpaHurufK 1,819
@RizmaWidiono 1,549
@CH_chotimah 1,074
Tokoh hestek #BapakHoaxNasional:
@MbahUyok 7,050
@dulatips 5,858
@RajaPurwa 4,784
@CakKhum 3,675
@helmifelis 3,208
ACTIVE USER
Berapa user yang aktif dalam percakapan masing-masing hestek? Active user ini adalah user yang pernah membuat status baru, mereply, atau meretweet.
Untuk hestek #KoalisiPraBOHONG, DE mencatat ada 12k lebih uniq active user. Sedangkan untuk hestek #BapakHoaxNasional ada 25k lebih active user. Jumlah ini bisa bercampur antara mereka yang berada dalam cluster pro petahana maupun pro oposisi.
Namun dari grafik SNA tampak adanya pemisahan yang sangat jelas antara user untuk masing-masing hestek, yang ternyata berada dalam cluster yang berbeda. Dari sini bisa diduga bahwa jumlah user dalam cluster oposisi hampir 2x lebih banyak dari user dalam cluster petahana.
TOPIK #KOALISIPRABOHONG
Twit pertama kali dalam data DE dibuat oleh Dede Budhyarto berikut:
@kangdede78: "Tanpa RASA MALU berbalik menuding #KoalisiPraBOHONG"
Twit ini untuk membalas cuitan Fahri:
@Fahrihamzah: "DITIPU RAKYAT ITU GAPAPA.
MENIPU RAKYAT ITU APAPA.
(Dokter Oplas).
😃😃😃"
Lalu hestek ini menjadi viral, dan menghasilkan top twit berikut:
@kangdede78: Yang setuju Capres @prabowo kita jadikan #BapakHoaxNasional sila RETWEET!
Gelar kita berikan berdasarkan Video FAKTA bukan FIKSI.
#KoalisiPraBOHONG
@GunRomli: Ada tiga "RS" yang sukses bikin heboh Ada "RS" yg Oplas ngaku digebukin... Ada "RS" yg gak pulang-pulang dari Arab... Ada "RS" yang gak mulangi2n panci, antena, sottel dll... Tiga "RS" ini berkumpul semua di #KoalisiPraBOHONG
@MurtadhaOne: Kedua Foto Ini Diambil di Hari yang Sama tapi tempat yg Berbeda Foto no. 01 Sedang Bekerja Untuk Banyak Orang Foto no. 02 Sedang Bekerja untuk 1 Orang #KoalisiPraBOHONG https://t.co/pSNBBI2a1K
@ulinyusron: Ada tiga "RS" yang bakal jadi kenangan kelak... Ada "RS" yang Oplas ngaku di gebukin... Ada "RS" yang ga pulang-pulang dari Arab... Ada "RS" yang ga mulangin panci, karpet, ember dll .. ROMBONGAN SEMRAWUT #KoalisiPrabohong 😅😂
@TheCebongers: Ketika Drama Konspirasi Kardus Ratna Sarumpaet blm terbongkar, mereka secara masiv menyudutkan Rezim ini..! Rezim ini bla bla bla..(katanya) Penyebaran Hoax trs disajikan oleh mereka!!👇😎 @RamliRizal @Fahrihamzah @cumarachel @fadlizon @LawanPoLitikJW @hanumrais #KoalisiPraBOHONG https://t.co/OAWWWCsVz3
TOPIK #BAPAKHOAXNASIONAL
Twit pertama dari hestek ini dibuat kira-kira 50 menit sejak twit pertama tentang #KoalisiPraBOHONG muncul. Dibuat oleh:
@dulatips: Ini hoax pertama yang mengemuka secara nasional oleh Si Anu #BapakHoaxNasional
https://t.co/5ylCmjMLVe
Selanjutnya, hestek ini menjadi semakin viral dengan top twit berikut:
@helmifelis: Timbulnya hastag #BapakHoaxNasional adalah bentuk perlawanan masyarakat yg muak dengan keadaan sekarang. Hukum begitu lincah menanggapi kasus bohongnya seorang nenek, media habis-habisan menggoreng. Tapi tutup mata dengan Hoax rezim yang begitu banyak... #BapakHoaxNasional .
@RizieqSyihabFPI: LAWAN HOAX DENGAN HAQ LAWAN FITNAH DENGAN FAKTA INSYAALLAH... MENANG & BERKAH #AyoLawanHoax Tumbangkan #BapakHoaxNasional https://t.co/enmdjBVsLg
@RestyCayah: Yg ternganu dari #BapakHoaxNasional https://t.co/Cggjy86apM
@RizieqSyihabFPI: Bukti & Fakta Kezaliman & Kebobrokan Rezim Sudah Terlalu Banyak. Tidak Perlu Ditambah Dengan Hoax! #AyoLawanHoax Tumbangkan #BapakHoaxNasional https://t.co/AggSxlGW2n
@MbahUyok: Jokowi Targetkan Stadion Persija Selesai 2015 #BapakHoaxNasional https://t.co/x7O9dSbSw5
Dari serangan balik ini, tampak bahwa bahan serangannya lebih banyak. Dengan menampilkan janji-janji Jokowi yang mereka anggap belum ditepati. Tentunya ada banyak sekali kalau dicari-cari. Dan ini lah yang membuat hestek ini jauh lebih populer dari hestek awalnya.
ROBOT?
Grafik exposure memperlihatkan 9.68% percakapan tentang #KoalisiPraBOHONG dibuat oleh user dengan 0-3 follower. Sedangkan lawannya hanya 3.24% percakapan tentang #BapakHoaxNasional yang dibuat oleh user dengan profile ini. Dari data di atas, probabilitas penggunaan robot yang lebih tinggi dilakukan oleh pendukung hestek #KoalisiPraBOHONG.
ANALISIS
Dari data tren, volume, dan topik percakapan, tampak bahwa hestek #KoalisiPraBOHONG awalnya dibuat oleh pro petahana untuk menerang oposisi setelah kebohongan RS diviralkan oleh para tokoh oposisi, setelah polisi berhasil membuktikan kebohongan tersebut, dan RS sendiri mengakuinya.
Namun tidak lama, tidak sampai 1 jam, muncul hestek tandingan yaitu #BapakHoaxNasional. Tidak lama, hestek ini semakin viral, dan dari grafik tren tampak jelas jauh lebih unggul dari hestek lawannya.
Mengapa kubu oposisi jauh lebih mudah membuat viral, dengan volume percakapan yang jauh lebih tinggi dibanding kubu petahana? Bahkan untuk topik RS yang seharusnya petahana lebih di atas angin, ternyata hestek oposisi #BapakHoaxNasional lebih unggul dibanding #KoalisiPraBOHONG?
Jawabannya bisa dilihat dari grafik exposure. Persentasi percakapan yang dibuat oleh user dengan 0-3 follower pada cluster petahana atau hestek #KoalisiPraBOHONG cukup besar. Artinya, mereka masih mengandalkan user dengan minim follower, atau yang terindikasi robot. Sedangkan untuk kubu oposisi, twit yang dibuat oleh user dengan 0-3 follower lebih sedikit persentasenya. Artinya, sedikit kemungkinan adanya robot.
Real user lebih bisa membangun engagement. Dan ini yang bisa membangun percakapan, dan membuat volume percakapan menjadi sangat tinggi, secara lebih mudah. Robot user relatif tidak membangun engagement, selain untuk meningkatkan jumlah mention untuk hestek tertentu, agar bisa mencapai trending topik di Twitter.
Dari semua kanal yang dimonitor DE, jumlah percakapn di Twitter masih sangat tinggi. Bahkan para tokoh influencer dari masing-masing cluster, banyak ditemukan di medan perang Twitter ini.
KESIMPULAN
Tampaknya perang hestek antara #KoalisiPraBOHONG dan #BapakHoaxNasional sudah jelas pemenangnya siapa, jika dilihat dari volume percakapan. Besarnya jumlah user yang aktif dalam percakapan di cluster pro oposisi, membuat hestek #BapakHoaxNasional menang cukup telak. Dan ini juga didukung oleh karakter usernya yang sedikit menggunakan robot, sehingga terjadi engagement lebih besar. Penggunaan robot yang lebih banyak pada cluster petahana membuat engagement jadi kurang.
CLOSING
Buat para fans dan publik, analisis ini adalah bagian dari edukasi publik yang dilakukan oleh DE menggunakan data yang dimiliki. Tujuannya supaya publik tidak terpecah, tetap woles, dan bisa menikmati pertandingan hestek ini sambil minum kopi.
(Sumber: fb penulis)
***
BAGAIMANA DG PERANG DARAT?
KUBU PRABOWO-SANDI JUGA KUAT, BERKAT EMAK-EMAK 😍✌️
Bersama mbak Tutut, mbak Titiek, mbak Mamiek, mbak Fery....— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) 6 Oktober 2018
Para pimpinan Emak-emak ini siap merubah Bangsa lebih baik...
Kalau mereka udah turun, Lu liat.. Lu liat.. Lu liat..
This is the real Power of emak-emak.. 😀 pic.twitter.com/LbPfP0SFjx