[PORTAL-ISLAM.ID] Kabar penganiayaan yang dialami aktivis senior Ratna Sarumpaet akhirnya membuat seorang pengacara senior angkat bicara.
Mahendradatta, pengacara senior yang tergabung dalam Tim Pengacara Muslim mengungkap betapa biadabnya pelaku penyerangan kepada Ratna. Mahendradatta pun mengungkap sebuah kisah lama antara FPI dan Ratna Sarumpaet.
Berkicau melalui akun twitternya, pengacara senior yang pernah menempuh sekolah hukum di UCLA ini menegaskan bahwa meski pernah berselisih paham dengan Ratna, namun FPI tak sedikit pun terpikir untuk melakukan penyerangan kepada Ratna.
Dulu FPI pernah berseberangan dengan Ratna Sarumpaet,tapi tdk pernah berfikir menyentuhnya seujung rambutnya pun.Krn FPI faham,itu perbuatan Pengecut yg tdk akan mungkin difikirkan apalagi dilakukan https://t.co/imXfP6Pla7— Mahendradatta (@mahendradatta) October 2, 2018
Mahendradatta ingin menggarisbawahi bahwa penganiayaan yang terjadi merupakan perbuatan sangat keji dan biadab.
Sebagai organisasi massa yang dikenal "keras", FPI memang pernah berselisih cukup keras dengan Ratna. Namun hal tersebut tak membuat laskar FPI kemudian menjadi biadab dan melakukan kekerasan kepada Ratna.
Sebaliknya, penganiayaan yang belum diketahui siapa pelakunya ini, seperti ingin menjadi penyampai pesan kepada aktivis oposisi agar berhati-hati.
Seperti diketahui, penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet pada 21 September 2018 lalu sempat diragukan oleh banyak pihak, terutama para pendukung Jokowi. Alih-alih bersimpati mereka malah menuding bahwa peristiwa penganiayaan tersebut adalah kabar bohong.
Berikut tanggapan warganet atas penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Yang sabar ya Bu Ratna Sarumpaet, semoga cepet lekas sembuh dan semoga cepet tertangkap juga pelaku nya.. pic.twitter.com/3G95c3kmlw— Agung Abriansyah (@AgungAbriansya3) October 2, 2018