[PORTAL-ISLAM.ID] Pimpinan Majelis Az-Zikra, KH Arifin Ilham bereaksi atas penghadangan terhadap Habib Bahar bin Smith di Manado.
Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (15/10/2018), didemo ratusan warga yang mengatasnamakan ormas adat. Mereka menolak kehadiran Habib Bahar bin Smith di Manado.
Sejak siang hari sekitar pukul 11.00 Wita, anggota ormas mulai menduduki Bandara Sam Ratulangi Manado. Mereka juga melakukan razia terhadap setiap kendaraan yang hendak keluar dari bandara.
"Kami menolak kehadiran penceramah yang berpaham radikal. Kami ingin Sulawesi Utara damai," ujar Frangky Boseke, salah satu petinggi ormas adat, seperti dilansir Liputan6.
Kehadiran Habib Bahar bin Smith terkait pelaksanaan tabligh akbar di Manado.
Atas penolakan yang kembali menimpa Ulama ini, KH Arifin Ilham yang selama ini dikenal dakwahnya sangat lembut kini sudah tak bisa lagi membiarkan.
"Demi Allah ghiroh imanku semakin menyala. Satu ulama ku dibunuh aku pimpin JIHAD," kata KH Arifin Ilham yang disampaikan melalui akun facebooknya, Selasa (16/10/2018).
Berikut selengkapanya tulisan KH Arifin Ilham:
Kawasan bandara yg harus steril jadi kawasan preman?
Kalau keadilan sudah hilang
Hukum sudah lumpuh
Demi Allah ghiroh imanku semakin menyala
Satu ulama ku dibunuh aku pimpin JIHAD
Wajib ku sampaikan karena berulang dan berulang lagi
Wajib ku sampaikan karena cintaku pada ulamaku
Wajib ku sampaikan krn cinta dan rinduku pada NKRI yg adil makmur dan rakyat sejahtera
(KH Muhammad Arifin Ilham)
Astagfirullah tahun lalu segelintir preman menghadang ayahanda Tengku Dzulkarnain masuk dg leluasa bahkan ke lapangaan...
Dikirim oleh K. H. Muhammad Arifin Ilham pada Senin, 15 Oktober 2018
Link: https://www.facebook.com/kh.muhammad.arifin.ilham/posts/10157058038354739