[PORTAL-ISLAM.ID] Jokowi meminta masyarakat agar tidak mempermasalahkan terkait kabar sejumlah warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang menjarah makanan. Dia menjelaskan saat meninjau pada Ahad, 30 September 2018 kondisi toko tutup dan tidak melihat terdapat fenomena tersebut.
"Saya tidak melihat di lapangan seperti itu karena toko-toko tutup. Atau mungkin hanya satu, dua peristiwa," kata Jokowi memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin 1 Oktober 2018
Jokowi menjelaskan saat meninjau hanya melihat masyarakat saling membantu untuk memberikan bantuan.
"Dalam keadaan darurat seperti ini, jangan mempersalahkan hal-hal yang kecil yang sebetulya tidak menjadi masalah dasar," kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi itu membuat warganet berang.
beliau kan dikawal dan hanya ke tempat yg diijinkan protokoler, wajar tdk liat penjarahan, teman saya slh satu petinggi Matahari sampaikan kl toko dia disana ludes, tlg cerdas lah 🙏🏼 ini group wa kami pic.twitter.com/HqzffpNq2l— 2️⃣#IndonesiaAdilMakmur (@LOVE_PADI) October 1, 2018
Ooo.. Jadi.. Ini bukan penjarahan ya? Toko emas dibongkar, dirampok dan diambil barangnya. Pasti semuanya balik badan lempar tanggungjawab. #prayforpaludonggala #2019GantiPresiden pic.twitter.com/Lq86gndHQq— #prayforpaludonggala (@oscarzp) October 1, 2018