[PORTAL-ISLAM.ID] Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden memiliki peran penting dalam meredam politik identitas di Pilpres 2019. Baik Jokowi-Maruf, maupun Probowo-Sandi memiliki peran besar dalam mencegah isu agama masuk ke ranah politik.
Begitu kata Budayawan Frans Magnis Suseno menghadiri Dialog Peradaban Lintas Agama di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu 12 Oktober 2018.
"Saya sebetulnya masih mengharapkan bahwa dari kedua belah kubu itu ada kehendak kuat untuk mencegah atau politisasi agama," kata Romo Magnis.
Kata dia, agama harus memiliki unsur damai di tengah perbedaan yang ada. Agama juga harus bisa saling menghargai satu sama lain. Sementara yang tidak kalah penting, agama harus bisa mempersatukan, bukan malah memecah belah.
"Karena agama mesti ada unsur damai, dalam perbedaan kita saling menghargai. Dan pertemuan semacam ini kan menunjukkan bahwa orang berbeda bisa saling menghargai dan saling mendengarkan juga," tambah Romo Magnis
Untuk itu, pesan-pesan keagamaan harus terus diajarkan kepada umat melalui pemuka agama. Sehingga, serangan isu-isu propaganda yang berbau agama dapat dengan bijak diterima masyarakat.
“Terlebih jelang Pilpres 2019,” tukasnya.
Sumber: RMOL