[PORTAL-ISLAM.ID] Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin meyakini Provinsi Sumatera Barat bakal dimenangi di pemilu tahun depan.
Tim kampanye sudah memetakan sejumlah strategi untuk mendekati pemilih agar kekalahan dengan Prabowo di pemilu sebelumnya bisa berbalik ke pasangan petahana itu.
"Kami optimisi bahwa di Sumatera Barat akan terjadi perubahan peta pilpres ke depan untuk Jokowi-Ma'ruf," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di sela-sela acara rapat kerja nasional tim kampanye di Surabaya, Minggu, 28 Oktober 2018.
Menurut Hasto, ada beberapa faktor Jokowi-Ma'ruf bisa menang di Tanah Minang tersebut. Di masa pemerintahan Jokowi, wilayah tersebut mendapat perhatian di antaranya pembangunan infrastruktur.
Dukungan juga diperoleh dengan deklarasi sejumlah kepala daerah belakangan ini dan tokoh-tokoh masyarakat.
"Kita juga melihat, meskipun pada pemilu lalu Pak Jokowi kalah, tapi Pak Jokowi menunjukkan kebesaran hatinya dengan memberikan perhatian kepada Sumatera Barat yang tidak berbeda dengan yang lain," kata dia.
Diketahui, pada pemilu 2014 lalu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraih 539.308 suara dan penantangnya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 1.797.505 suara.
Lanjut Hasto, Jokowi juga menempatkan tokoh asal Sumatera Barat di lingkungan kabinetnya. Faktor tersebut dianggap menambah optimise karena Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar merupakan pejabat yang berprestasi.
Kinerja Arcandra dan Menteri ESDM Ignasius Jonan disebut berhasil mengembalikan hasil tambang atas kontrak karya yang selama ini dikelola asing.
"Maka kita punya putra yang membanggakan dari Sumatera Barat," kata dia.
Sumber: Viva
Berita ini pun ramai dikomentari netizen.
Kayak ngerti orang Minang aja. Di Minang itu ga ada sejarahnya Merah bisa menang apa lagi Capresnya...— PUTRA MELAYU (@ardi_riau) October 29, 2018
Kubu Jokowi Klaim Pemilih Sumatera Barat Mulai Berpaling dari Prabowo – VIVA https://t.co/IyJ7fzzyC4
Kalau ada seseorang kepala daerahnya mendukung pak jokowi blm tentu masyarakatnya akan ikut mendukung juga, walau dibujuk rayu dengan pembangunan. Itulah kecerdasan orang minang— safri (@Syafr1z) October 29, 2018
HOAX itu, org minang kuat agamanya jadi tdk mungkin mendukung partai penista agama..#2019GantiPresiden— Jack (@jampangnomorweo) October 29, 2018
Urang minang tu sabana cadiak pandai ndk kan bisa di kicuah jo pancitraan. apolai realita kubu jokowi islam Nusantara nDk kan ado urang minang nan kanio mamilih nyo insyaallah urang minang miliah pk Prabowo Subianto jo sandiaga uno.#2019GantiPresiden #2019PrabowoPresident08— Romi warsito (@romi_warsito) October 29, 2018