(Fadli Zon saat ke rumah Ratna Sarumpaet, Minggu 30 September 2018)
[PORTAL-ISLAM.ID] Rasa kecewa atas kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet turut dirasakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Fadli Zon menyesalkan dan mengecam sikap Ratna Sarumpaet (RS) yang telah berbohong kepada dirinya dan Prabowo. Secara jiwa besar, dia meminta maaf ke publik karena ikut menyebar kabar tentang penganiayaan Ratna.
“Saya minta maaf pada publik telah ikut menyampaikan pengakuan Bu Ratna Sarumpaet bahwa ia dianiaya orang yang tak jelas,” tuturnya dalam akun Twitter @fadlizon sesaat lalu, Rabu (3/10).
Berikut selengkapnya pernyataan Fadli Zon di akun twitternya:
1. Setelah baca keterangan Bu RS pada konferensi pers sore, saya menyesalkan dan mengecam sikap RS yg telah berbohong kepada saya, kepada Pak @prabowo, @sandiuno.
2. Saya minta maaf pada publik telah ikut mnyampaikan pengakuan Bu RS bahwa ia dianiaya orang yg tak jelas. Hal ini karena menjawab pertanyaan media.
3. Karena telah ada berita yg bersumber dari seorang netizen, maka pers bertanya. Saya minta konfirmasi Bu RS yang sebelumnya cerita bahwa ia memang dianiaya.
4. Respon spontan atas cerita Bu RS ini menggugah saya dan kemudian Pak Prabowo dan tokoh2 lain untuk bersimpati atas "kebiadaban" itu.
5. Ternyata sikap pembelaan ini dimanfaatkan untuk kebohongan yang sama sekali tak terduga datang dari seorg aktivis RS. Saya sangat kecewa.
6. Mudah2an Bu RS menyadari apa yang dilakukannya sebagai sebuah pengkhianatan atas kepercayaan saya dan banyak orang yg selama ini bersimpati.
7. Hari Minggu, 30 Sep saya ke rumah Bu RS mendengar ceritanya langsung dan kondisinya. Ia masih menyampaikan sangat terpukul dg "kejadian" yg ia alami.
8. Saya spontan waktu itu sampaikan agar lapor polisi, tapi ia belum mau. Lalu waktu ketemu Pak Prabowo disarankan visum, ia jawab akan memikirkan.
9. Saya selama ini di DPR berkali2 menerima pengaduan dari Bu RS dan organisasinya ttg masalah rakyat, penggusuran, TKA dll. Tak sangka soal ini.
10. Respon Pak Prabowo P Amien dll semata2 kemanusiaan. Tak bisa dibayangkan ada "penganiayaan" pada seorang Ibu 70 thn. Ternyata Bu RS hoaks.
1. Setlh baca ktrngn Bu RS pd konferensi pers sore, sy menyesalkan n mengecam sikap RS yg tlh berbohong kpd sy, kpd P @prabowo, @sandiuno .— Fadli Zon (@fadlizon) 3 Oktober 2018
5. Ternyata sikap pembelaan ini dimanfaatkan utk kebohongan yg sama sekali tak terduga datang dr seorg aktivis RS. Sy sangat kecewa.— Fadli Zon (@fadlizon) 3 Oktober 2018
6. Mudah2an Bu RS menyadari apa yg dilakukannya sbg sebuah pengkhianatan atas kepercayaan sy n byk org yg selama ini bersimpati.— Fadli Zon (@fadlizon) 3 Oktober 2018
7. Hari Minggu, 30 Sep sy ke rmh Bu RS mendengar ceritanya langsung n kondisinya. Ia msh menyampaikan sgt terpukul dg "kejadian" yg ia alami— Fadli Zon (@fadlizon) 3 Oktober 2018
10. Respon P Prabowo P Amien dll semata2 kemanusiaan. Tak bisa dibayangkan ada "penganiayaan" pd seorg Ibu 70 thn. Ternyata Bu RS hoaks.— Fadli Zon (@fadlizon) 3 Oktober 2018
Bersyukurlah bila mrasa kecewa bohongi @RatnaSpaet , berarti nuranimu masih bagus, bayangkn bgmn nurani yg sdh bertahun2 dibohongi tapi gk nyadar. Tetap waspada, perkuat solidaritas bgs, pilih pemimpin yg ber nurani , salam takzim.
— #01cukupSATUkali (@kospirasiglobal) 3 Oktober 2018