[PORTAL-ISLAM.ID] Musisi yang kini jadi politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani, dicekal keluar negeri menyusul statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Polda Jawa Timur (Jatim) sudah mengirimkan status cegah tangkal pada politisi Partai Gerindra itu ke Imigrasi setempat.
“Sudah diajukan oleh Polda Jatim ke Kanwil (Kantor Wilayah) Imigrasi Surabaya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Sabtu (20/10/2018), seperti diberitakan iNews.id.
Ahmad Dhani ditetetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik terkait video viral dirinya yang menyebut massa pendemo sebagai "idiot".
Dhani menginap di hotel saat hendak menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya Namun hotelnya digeruduk dan dikepung massa sehingga Dhani tertahan tidak bisa keluar hotel dan akhirnya tidak bisa menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden. Dhani lantas menyebut massa pendemo ini "IDIOT" harusnya demo penguasa malah yang didemo oposisi.
Tidak hanya ditetapkan sebagai tersangka, Dhani juga dicekal ke Luar Negeri. Ini sudah seperti penjahat besar saja.
Sedangkan dalam kasus korupsi politisi PDIP Ali Fahmi sampai sekarang buron. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kehilangan jejak politikus PDIP sekaligus staf Kepala Bakamla, Ali Fahmi alias Ali Habsyi. Hal tersebut membuat keluarga Jokowi belum dapat diusut lembaga antirasuah itu, terkait kasus suap pengurusan anggaran proyek Bakamla. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pihaknya telah berupaya mencari Ali Habsyi. Namun masih nihil hasilnya saat ini.
Sebelumnya, aparat juga sangat sigap mencekal dan menangkap Ratna Sarumpaet.
Publik akhirnya bertanya, kenapa dalam kasus yang menjerat oposisi penindakannya sangat sigap.
Namun ketika menyangkut kubu penguasa, seperti tak berdaya.
