[PORTAL-ISLAM.ID] Umat Islam dihebohkan dengan pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid di saat peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat, 22 Oktober lalu, oleh anggota Banser.
Banser dan GP Ansor ngotot mengklaim bahwa bendera yang dibakar adalah bendera HTI.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam konpersnya tegas menyatakan bahwa bendera yang dibakar bukanlah bendera HTI karena tidak ada tulisan HTI di bendera itu, yang dibakar adalah bendera bertuliskan kalimat Tauhid.
Pernyataan MUI yang sudah jelas ini tidak diterima Banser dan GP Ansor yang tetap ngotot mengklaim yang dibakar bendera HTI.
Eks Jubir HTI M. Ismail Yusanto melalui video di twitter juga menyatakan HTI tidak punya bendera. Bendera Tauhid berwarna hitam dan putih itu adalah panji Ar Roya dan Al Liwa.
Dan ternyata, sebelum resmi dibubarkan pemerintah pada 19 Juli 2017, jubir HTI Ismail Yusanto di acara Aiman KompasTV pada 15 Juni 2017 juga sudah menyatakan bahwa HTI tidak punya bendera.
Hal ini saat Aiman KompasTV berkunjung ke kantor HTI. Aiman menemukan bendera putih dan hitam bertuliskan kalimat tauhid, lalu Aiman menyebut apakah ini bendera HTI?
Aiman KompasTV: Itu bendera HTI? (sambil menunjuk bendera putih). Ini yang hitam juga bukan? (sambil memegang bendera hitam)
Ismail Yusanto: Bukan, bukan. HTI sebenarnya tidak punya bendera.
Jadi, SALAH BESAR kalau bendera bertuliskan kalimat Tauhid dibilang bendera HTI !!!! Itu PROPAGANDA untuk mengaburkan Bendera Tauhid!!!!
Berikut video Aiman KompasTV saat berkunjung ke kantor HTI pada 15 Juni 2017, sebelum HTI dibubarkan pemerintah.
[Video]
Pernyataan ini dipertegas kembali Ismail Yusanto saat heboh pembakaran bendera Tauhid di Garut:
Ada banyak pernyataan yg mengatakan bahwa bendera yang dibakar kmrn adalah bendera HTI, saya perlu tegaskan bahwa HTI tidak memiliki bendera. Yg dibakar dlm video yang beredar luas kmrn adlh Ar Roya (Panji Rasulullah), bendera berwarna hitam yang bertuliskan kalimat Tauhid pic.twitter.com/Tox8Rsu7Yf— M. Ismail Yusanto (@ismail_yusanto) 23 Oktober 2018
Memang dr awal faktanya sdh terang benderang. Tp mrk masih saja 'ngotot' mengatakan itu bukan bendera tauhid tapi bendera HTI meskipun sudah dijelaskan berulang ulang...
— andi1453 (@andi14531) 26 Oktober 2018
Bisa jadi memang yang tak diinginkan berkibar itu adalah bendera tauhid sebagai simbol persatuan umat Islam. pic.twitter.com/w8pYcqhC1T