[PORTAL-ISLAM.ID] Bendera bertuliskan kalimat yang paling mulia di alam semesta لا اله الا الله محمد رسول الله (Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah), semestinya dimuliakan, dihormati, bukan malah kalap dibakar dengan jingkrak-jingkrak kegirangan. Kalau hukum di dunia tak berlaku alias kebal, biarlah hukum Allah yang akan berlaku, serahkan pada Yang Memiliki Kalimat Tauhid.
TAHUKAH ANDA wahai pembakar bendera Tauhid?
Bendera Tauhid adalah bendera yang dirindukan para korban bencana gempa tsunami Palu.
Nih mobil operasional di posko relawan #palubangkit. Banyak banget di Palu, Sigi, Donggala yg pake. Mondar-mandir aman ga ada penyakit. Sebab ”Bakteri” tidak hidup di sini. #palu #tauhid #indonesia pic.twitter.com/n3rMcfAipH— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) 23 Oktober 2018
Karena Bendera Tauhid ini yang lalu lalang mengantarkan bantuan untuk mereka.
Bendera Tauhid tertancap di Posko Bantuan Palu. Tersemat di mobil yang mengantar bantuan untuk para korban bencana Palu.
Semoga kita diberi istiqomah untuk hidup dengan Tauhid, mati membawa Tauhid, dan dibangkitkan dikumpulkan di padanga Mahsyar selamat dengan pertolongan Tauhid.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘laa ilaaha illallah’, maka dia masuk surga.” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
Ini malah ada “posko HTI” di depan posko saya di Dampal, Sirenja, Donggala. 2-3 jam dari Kota Palu. Relawan bolak-balik bantu warga. Dasar anti-Pancasila! Bakaaar! #palu #donggala #palubangkit #indonesia #tauhid pic.twitter.com/dkWlZpvlfi— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) 23 Oktober 2018
Lg bencana, bendera-bendera itu gagah di sana. Sementara ada cecenguk yg membakarnya. Panas hati kita ini. Lebih baik anak-anak itu disuruh kemarin, gali lumpur utk bantu cari mayat yg tertimbun. Itu lbh gagah, bukan belagu bakar bendera #tauhid. Dungu.
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) 23 Oktober 2018