[PORTAL-ISLAM.ID] Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, meminta masyarakat tidak terprovokasi terkait dengan adanya aksi pembakaran bendera berkalimat tauhid yang dilakukan oleh oknum Banser.
"Saya minta masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi. Biarkan aparat hukum yang menangani dan masyarakat yang menilai sendiri," kata Sandiaga di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa 23 Oktober 2018.
Sandiaga mengatakan, dia tidak ingin menambah panas suasana. Maka dari itu dia memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait peristiwa ini. Menurutnya masyarakat nantinya juga akan mampu memberikan penilaian sendiri terkait hal tersebut.
"Saya enggak ingin berkomentar karena akan menimbulkan provokasi. Semua cool, sejuk, jangan menambah statement yang malah tambah membuat panas. Saya enggak mau menambah panas suasana," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, saat ini Prabowo-Sandi fokus untuk membenahi ekonomi bangsa. Terkait kasus tersebut, biarlah menjadi domain aparat Kepolisian.
"(Peristiwa) Ini bukan isu utama Prabowo-Sandi. Kami percaya aparat hukum bakal sangat sigap bertindak," ujarnya.
Sumber: Viva
