[PORTAL-ISLAM.ID] Camat Firman Ibrahim bongkar bangunan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Jalan Cengkeh Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu pagi 17 Oktober 2018. Brutal. Alibinya: "penertiban".
Pembongkaran dilakukan di jam belajar. Guru PAUD shock. Anak-anak balita menyaksikan sebuah aksi anarchy.
Anies Rasyid Baswedan berang. Bukan itu mekanisme yang dia ajarkan kepada jajaran pemda. Camat Firma kena sangsi: Dicopot.
"Kekerasan" tidak pernah ada dalam kamus hidup Anies Baswedan.
"Saya nutup Alexis aja enggak nyerbu. Ngga pakai pasukan, cukup pakai tanda tangan. Jangan dibalik," ucap Anies.
Camat Firman belaga nyantai. Cuek bebek. Meniru pujaannya: Si Ahok. Dia berkata, ngga masalah dipecat. Yang penting dia ngga korupsi.
Persis Ahok kan...!! Bangsat.
Coba di mana korelasi antara "violence in action" dan korupsinya. Kok ngelantur nih camat.
Titik masalah tak disadari: Dia ngga kompeten. Camat Firman belum memahami apa yang dikatakan Isaac Asimov, "Violence is the last refuge of the incompetent."
Penulis: Zeng Wei Jian