[PORTAL-ISLAM.ID] Paras Wapres Sandiaga Salahudin Uno menarik, cute, dan tampan. Dia bangun imperium bisnisnya sendiri. Bukan warisan ayah. Thus, Bang Sandi tajir. Istimewanya dia juga alim. Ahli ibadah. Sholatnya lengkap.
Gantengnya berlebihan. Over dosis cute. Emak-emak histeris. Bikin sirik chebonk Jokower.
Ahoker dan Jokower merana. Kalap. Ngga mampu saingi Sandi di semua bidang. Fitnah adalah satu-satunya cara balas dendam. Mereka sebar fitnah Sandi Gay bersamaan dengan hoax Sandi punya skandal dengan banyak perempuan.
Chebonk idiot by genetic. Setelah gagal fitnah Sandi dengan Penari Ular Dewi Persik, mereka ngarang kisah porno.
Sederet nama jadi korban. Ada Mirsya Budiarsi, Mantan Anggota Dewan Partai Demokrat bernama Noriyu dan Shinta "Bubu".
Sirik dan dengki buat chebong makin vulgar. Noriyu yang berprestasi promote UU Kesehatan Jiwa dihantam.
"Bubu" bernama asli Shinta Witoyo Dhanuwardoyo, ibu dua orang puteri. Shinta perempuan terhormat, sahabat Sandi dan Mpok Nur Asia. Dia punya digital team yang bantu Anies-Sandi di Pilkada Jakarta.
Shinta populer sebagai perintis industri teknologi. Punya predikat "Tech Veteran". Tahun 1996, selagi chebonk nyusu, Shinta mendirikan her first company "Bubu.com". Sejak itu, berbagai penghargaan bidang digital dia raih.
Globe Asia menyertakan nama Shinta sebagai “99 Most Powerful Women”. Forbes Indonesia menyebutnya “Inspiring Women Honor Roll”.
Bila relawan Jokowi pernah makan bakso 7 gerobak dan buron, Shinta "Bubu" pernah jadi CEO Plasa.com yang kini bermetamorfosis menjadi "Blanja.com".
Salah satu fiksi mesum chebonk adalah Sandi dan Shinta pernah satu hotel di Russia. Saya tanya Shinta soal itu.
Dia reply dia ngga pernah ke luar negeri bersama Sandi. Bisa check passportnya. Satu-satunya momentum Shinta ke Russia adalah saat dia jadi pembicara seminar bersama Jack Ma tahun lalu.
Penulis: Zeng Wei Jian