[PORTAL-ISLAM.ID] Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin terpuruk. Bahkan rupiah mencapai titik terlemahnya sejak krisis moneter (krismon) 1998.
Pada Selasa (4/9/2018) malam, dolar US bahkan sudah menembus Rp 15.000.
Ini merupakan level terlemah rupiah sejak Juli 1998. Kala itu, Indonesia sedang mengalami periode suram krismon yang bertransformasi menjadi guncangan sosial-politik. Hasilnya, Orde Baru runtuh setelah berkuasa nyaris 32 tahun.
Mochamad Fadjroel Rachman, mantan aktivis mahasiswa tahun 1980 hingga 1998, bersuara keras mengkritik pemerintah atas anjloknya rupiah dan melonjaknya hutang. Krismon jilid 2 disebutnya sudah di depan mata.
"devisa anjlok, rupiah anjlok, hutang (swasta+pemerintah) naik: tiga bersaudara nih. Ber-tanya2 tentang #KrismonJILID2," kicau Fadjroel melalui akun twitternya.
Fadjroel berani kritik pemerintah Jokowi? sudah tobat?
EIITTSS... ternyata itu ocehan Fadjroel tahun 2013, era Presiden SBY. Jaman Fadjroel masih kurus badannya.
Sekarang?
Fadjroel cuma bisa mingkem di kursi empuk Komisaris Utama BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Mau Rupiah anjlok kek, hutang meroket kek, cadangan devisa merosot kek... EGP!