[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah kabar mengejutkan diantar mantan Kasum TNI LetJen (Purn.) Suryo Prabowo pagi ini. Melalui akun twitternya, Suryo Prabowo mengabarkan bahwa bakal Calon Presiden RI Prabowo Subianto diadang dan dipersekusi.
"Prabowo sempat “dipersekusi” para bocah dan emak-emak, tapi bs dihadapinya dgn sapa & pelukan. NB: “persekusi” spontan loh, tanpa figuran atau pun stuntman, dan bkn rekayasa oknum intel," cuit Suryo Prabowo melalui akun @marierteman.
Setelah ditelusuri, pengadangan dan "persekusi" penuh kemesraan itu terjadi seusai Prabowo berkunjung ke kediaman mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur, Kamis, 13 September 2018 sore. (Baca: Keluar dari Kediaman Gus Dur, Prabowo DISERBU Warga Sekitar).
Saat keluar dari kediaman Gus Dur di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan itulah, tiba-tiba puluhan usia anak sekolah dasar (SD) menyerbu Prabowo. Mereka mengadang Prabowo dengan penuh kegembiraan.
"Pak salim pak, salim pak," pinta puluhan anak SD sambil berebut menarik tangan Prabowo.
Mengetahui dirinya menjadi korban "persekusi" penuh kasih sayang, Ketua Umum Partai Gerindra itu langsung menyalami anak-anak tersebut dan dengan penuh rasa sayang tak sungkan mencium kepala mereka. Prabowo pun berdoa agar anak-anak bangsa menjadi anak yang cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara.
"Wah hebat anak anak ini, jadi yang pintar ya nak," ungkap Prabowo sambil mencium kepala sang bocah.
Tak hanya anak-anak, rupanya para ibu yang menjemput anak-anak tersebut juga sangat antusias mengadang Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa budaya menyalami atau sungkem kepada orang yang lebih tua adalah tradisi yang harus terus dijaga dan dipelihara oleh seluruh anak bangsa. Sebab, budaya saling menghormati dan menghargai dapat menyatukan serta membesarkan bangsa Indonesia.
"Budaya sungkem, budaya salim itu adalah budaya yang harus kita tanamkan kepada seluruh generasi penerus bangsa sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua, orang yang kita sayangi," tuturnya.
Dalam kunjungan ke Ciganjur ini, Prabowo beserta rombongan disambut oleh putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang akrab disapa Yenny Wahid dan isteri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah.
Sebelum meninggalkan rumah Gus Dur, Prabowo mendapat cindera mata berupa dua buah buku yang salah satunya merupakan biografi Gus Dur. Buku tersebut diberikan langsung oleh Sinta Nuriyah dengan didampingi anaknya, Yenny Wahid.
Berikut video "persekusi" terhadap Prabowo Subianto.
CERIA— J.S. Prabowo (@marierteman) September 14, 2018
Prabowo sempat “dipersekusi” para bocah dan emak-emak, tapi bs dihadapinya dgn sapa & pelukan,
pemimpin mmg hrs bs guyup & membuat wong cilik ceria, bkn memecah belah mrk.
NB,
itu “persekusi” spontan loh, tanpa figuran atau pun stuntman, dan bkn rekayasa oknum intel. pic.twitter.com/JAE7cKN23z
