[PORTAL-ISLAM.ID] Kejadian ini di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, saat terjadinya gempa Donggala-Palu. Pengambil Video ini dikabarkan selamat setelah sempat terjebak di "Lumpur Hidup".
Fenomena Liquefaction (likuifaksi) tanah yang kaku berubah menjadi gembur dan muncul lumpur akibat tekanan gempa. Belum ada Informasi resmi dari pemerintah (BNPB) terkait Fenomena Liquefaction ini.
Tower BTS bergerak tidak karuan, pohon-pohon kelapa bertumbangan, bahkan tanah bisa bergerak seperti ini, seperti adonan semen yang diaduk.
Setelah Gempa, tanah bergerak.. Rumah-rumah bahkan Tiang Pemancar Bergerak.. Innalillahi Wainnailaihi Roji'un..
Beginilah kengerian saat tanah patahan Koro bergerak secara mendatar (horizontal). Terdengar pula suara tubrukan bebatuan yang begitu 'horror'. Suasana menjadi lebih mencekam lagi ketika gelombang tsunami mulai datang menyapu segalanya 😢😭
Sumber dari fb Sultan Jack Ibrahim yang menulis:
"Langsung saja pak ini saya warga jono oge kec.sigi biromaru. Tolong relawan sama wartawan jangan hanya menyoroti di pesisir pantai talise dan taman ria saja atau kota saja. Lumpur seperti lahar dingin keluar dari tanah di Jl.Dewi sartika palu selatan, Petobo, Biromaru, Jono oge, dan sidera terendam lumpur setinggi 3 meter. Bantuan dari semalam ta kunjung datang hingga saat ini. Banyak korban di sana dan butuh bantuan. banyak yang masih hilang terendam lumpur.
Terima kasih."
***
[UPDATE]
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebut fenomena likuifaksi ini:
"Detik-detik saat rumah-rumah bergerak dan roboh disebabkan proses likuifaksi dan amblesan akibat gempa 7,4 SR di Kota Palu. Permukaan tanah bergerak dan ambles sehingga semua bangunan hancur. Proses geologi yang sangat mengerikan. Diperkirakan korban terjebak di daerah ini."
[Berikut videonya]