[PORTAL-ISLAM.ID] Lagi-lagi kelompok 2019GantiPresiden mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pelaku yang diduga merupakan aparat kepolisian.
Pelaku persekusi berkemeja biru dengan motif kotak-kotak ini dengan keras menghardik pemakai kaos #2019GantiPresiden.
"HTI kamu?? HTI kamu?? Kamu HTI ya? HTI NGGAK LEBIH DARI PKI!!", hardiknya.
Peristiwa persekusi terjadi tanggal 16 Sept 2018 di depan komplek The Palm Green Residence, Tambun, Bekasi. Seorang pria pengguna kaos #2019GantiPresiden diduga merupakan peserta deklarasi #2019GantiPresiden yang batal digelar di Stadion Mini, Jalan Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi karena dibubarkan pihak kepolisian dengan mobil Raisa (pengurai massa) dan water canon.
Menanggapi persekusi tersebut, juru bicara Presidium 2019 Ganti Presiden, Mustofa Nahra mengungkap beberapa fakta mengenai pelaku persekusi.
01. TUIPS, saya akan coba analisa, satu video kegiatan #persekusi thdp massa #2019GantiPresiden yg diduga dilakukan pria gempal berbaju kotak2. Ada dugaan, pria ini oknum aparat. Seperti yg lalu2, pria ini tercyduk mengenakan #GelangKode. Dengar percakapannya. Sangat Tak Pantas! pic.twitter.com/P9R1RcKXM0— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) September 17, 2018
02. Pelaku #persekusi terhadap massa #2019GantiPresiden ini mengenakan #GelangKode mirip yang dipakai oknum pelaku, penjaga, maupun korban kejadian persekusi di Bunderan HI beberapa waktu silam. Perhatikan gelangnya. Telitilah. Menuduh2 pemakai kaos tagar sbg HTI. pic.twitter.com/nnz3aiMI0k— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) September 17, 2018
03. Wajah pelaku #persekusi massa #2019GantiPresiden yang mengenakan #GelangKode ini, setelah saya searching di mesin google, mirip wajahnya dengan Kasat Intelkam di Polres Metro Bekasi berinisial YH. Hanya mirip saja. Silahkan wartawan konfirmasi ya. pic.twitter.com/LThYBCAX5n— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) September 17, 2018
04. Kejadian #persekusi oleh pelaku pemakai #GelangKode berbaju kotak2 terhadap massa #2019GantiPresiden ini berlangsung 16 Sept 2018 di depan komplek The Palm Green Residence, Tambun, Bekasi. Melihat lokasi kejadian, dugaan saya kayaknya bisa mendekati kebenaran. pic.twitter.com/AT4dCoNC5E— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) September 17, 2018
05. Meskipun masih dugaan, siapapun itu, tidaklah pantas menuduh orang pemakai kaos #2019GantiPresiden sebagai HTI. Oknum #GelangKode dlm video itu jelas minim pengetahuan HTI dan Demokrasi. Dgn konyol nuduh seseorang sebagai HTI, hanya karena mengenakan kaos #2019GantiPresiden pic.twitter.com/iPIO2YCAkP— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) September 17, 2018
06. Saya tidak habis pikir. Sekalipun menyamar, tidaklah elok mengeluarkan kata2 itu. Kata2 tuduhan HTI kepada massa #2019GantiPresiden HANYA cocok diucapkan pada cebong saja. Cebong selama ini dikenal sebagai kelompok yg kalau nulis dan bicara, hanya hoax dan mutu rendah. pic.twitter.com/u8KE3qbfJ1— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) September 17, 2018
07. Jika dugaan ini benar, maka saya sangat menyayangkan kejadian ini. Sebagai Juru Bicara Presidium #2019GantiPresiden, saya mengutuk perbuatannya. Ibarat sepakbola, maka pelaku ini seperti wasit. Seharusnya menjadi wasit yg adil. Wasit jelas DILARANG IKUT MAIN! pic.twitter.com/1BydB1DJh6— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) September 17, 2018
08. Akhirnya, saya ucapkan SELAMAT TINGGAL Presiden Jokowi. Karena dgn kejadian ini, maka saya dan kawan2 #2019GantiPresiden insya Allah makin meyakini bahwa tahun 2019 atau bertepatan dgn Tahun 1440 Hijriyah ini, NKRI bakal punya Presiden Baru. #2019tetapAntiPKI. Tks..Salam. pic.twitter.com/IbXQWBdKeS— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) September 17, 2018
Seorang warganet lain mengungkap fakta tak kalah mengejutkan. Ternyata beberapa waktu lalu, pelaku persekusi yang berkemeja berwarna biru dengan motif kotak-kotak pernah disiram air oleh sekelompok 'emak-emak' saat mendampingi juru sita PN Bekasi.
Wakakakaka yang habis persekusi kaos #2019GantiPresiden disiram air sama emak-emak.— CAK KHUM (@CakKhum) September 17, 2018
Kayak krupuk kena air kalau berhadapan sama emak-emak.#2019PrabowoPresiden pic.twitter.com/pE8JnkjiGg
Kasat Intel Polres Metro Bekasi AKBP Herli Yudo (kemeja biru-kotak) disiram air oleh salah seorang pemilik rumah saat membantu memindahkan barang dari rumah yang hendak digusur oleh Juru Sita PN Bekasi, Kamis (26/7/2018)#2019GantiPresiden #2019PrabowoPresiden #2019PrabowoSandi— CAK KHUM (@CakKhum) September 17, 2018
Dia lagi mendampingi juru sita PN Bekasihttps://t.co/s4FrnQSLNQ— CAK KHUM (@CakKhum) September 17, 2018