[PORTAL-ISLAM.ID] Ratusan massa yang tergabung dari mahasiswa Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Senin (10/9) kemarin
Dalam tuntutannya, mereka meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya. Aksi yang dimulai pukul 09.00 wita itu mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.
Aksi ini diwarnai dengan membakar ban bekas, tepat di pintu masuk kantor DPRD Sulteng. Salah seorang polisi sontak menyiram air ke massa aksi dengan menggunakan ember.
Seorang polisi lainnya berusaha memadamkan api dari aksi bakar ban tersebut.
Massa sebelumnya sudah diperingati oleh aparat kepolisian untuk tidak melakukan pembakaran ban. Namun, upaya pembakaran terus dilakulan sebagai aksi protes terhadap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia.
Massa aksi juga ingin memaksa masuk agar aspirasinya diterima oleh perwakilan anggota DPRD RI. Mereka memanjat pagar dan mendobrak dobrak pintu pagar DPRD Sulteng.
Kordinator aksi, Moh.Takdir menyampaikan, mereka meminta Jokowi turun dari jabatan presiden karena dianggap gagal memperbaiki perekonomian.
“Jokowi gagal membawa Indonesia menjadi lebih baik,” tuturnya.
Aksi demonstrasi ini berakhir pada pukul 11.30 wita dengan kondusif dan aman serta di bawah pengendalian oleh aparat kepolisian.
Sumber: Swamedium