[PORTAL-ISLAM.ID] Lini masa twitter digegerkan oleh cuitan dan unggahan foto dari seorang buzzer papan atas Jokowi. Akun yang kerap terciduk bercuit blunder itu kini kembali berulah.
Melalui akun twitternya, buzzer Jokowi yang bernama Hariadhi ini mengunggah 3 buah foto. Tujuannya untuk menyerang pribadi tokoh 2019GantiPresiden, Sandiaga Uno dan putra Prabowo Subianto.
Melihat cuitan ini, kontan Yunarto Wijaya, CEO lembaga survei Charta Politika yang juga merupakan seorang pendukung Jokowi, segera menegur Hariadhi.Jadi inilah sumber perpecahan di dalam gera'an tiganti... pic.twitter.com/fN1YJcVoYv— ig: hariadhinih (@hariadhi) September 24, 2018
Cukup wajar bila Yunarto "turun tangan" untuk menegur Hariadhi. Pasalnya, Hariadhi sebelumnya telah ditegur halus oleh Amal Al Ghozali, seorang warganet senior yang dikenal sangat santun, namun Hariadhi justru "nantang".Anda gak mau ada kampanye SARA, nyerang keluarga jokowi, jangan juga nyerang keluarga kandidat lawan... Kampungan dan nurunin kualitas demokrasi... ngerti mas???!! https://t.co/9haDzCW5Lh— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) September 24, 2018
Gak asyik melakukan hal seperti ini. Ndak baik. Katanya mo bikin pemilu ceria. Kalau anakbuah 08 marah, kamu yakin gak kencing di celana? https://t.co/hd58YFz1s5— Pemuda Idaman (@Amal_Alghozali) September 24, 2018
Teguran serupa juga datang dari pendukung Jokowi lainnya.Kunci pilpres adalah "yang marah, kalah". Coba tanya @kurawa https://t.co/OiY1AbVT9N— ig: hariadhinih (@hariadhi) September 24, 2018
Nggak asik ah ini. Not cool. Cenderung goblok dan gak mikir.— Radite Agus (@h_radite) September 24, 2018
Eniwei, pilihan kita sama, tapi elu goblok dalam soal ini.
Yunarto para pendukung Jokowi rupanya sudah sadar betul bahwa cara berkampanye kotor yang kerap ditampilkan para buzzer Jokowi, justru akan merugikan elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin.