(Prabowo dan SBY bertemu tadi malam. Foto: @abrorXIV)
[PORTAL-ISLAM.ID] Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Jalan Mega Kuningan Timur, Kuningan, Jakarta Selatan, tadi malam, Rabu (12/9/2018).
Pertemuan yang digelar selama hampir 1,5 jam itu membahas beberapa poin penting untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang.
Pada kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai 23 September mendatang, Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sepakat akan fokus membahas persoalan ekonomi masyarakat.
"Kami sepakat untuk fokus kampanye mengutamakan kepentingan rakyat terutama dalam situasi ekonomi yang dirasakan sekarang beban rakyat, terutama rakyat kecil," kata Prabowo usai menemui SBY di kediamannya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9) malam seperti dikutip dari Antara.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno. Juga Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Bersamaan dengan itu, Prabowo juga meminta SBY untuk mengirimkan kader Demokrat yang berpengalaman di bidang ekonomi dan pemerintahan untuk menjadi tim pakar pasangan Prabowo-Sandiaga.
Prabowo dan Sandiaga ingin memiliki tim pakar yang kuat di bidang pengelolaan ekonomi. "Saya ingin kumpulkan otak-otak terbaik di negara kita, 'the bright and the brightest brain' di republik kita agar menjadi tim pakar untuk memberi nasihat, langkah yang harus diambil," katanya.
Beberapa catatan Prabowo misal perihal lapangan kerja dan harga pangan yang tinggi. "Itu yang harus benar-benar diurus dengan baik. Harga itu akibat dari produksi. Kalau produksi dan pasokan tidak ada, maka harga pasti tinggi, itu hukum ekonomi paling dasar," ungkapnya.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, dirinya, Sandiaga, serta SBY dan tim koalisi Prabowo-Sandiaga sudah keliling Indonesia untuk mendapatkan gambaran kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
Makanan seperti telur, tempe dan ikan asin merupakan makanan masyarakat. Saat ini harganya tinggi, sehingga dengan kondisi demikian hal itu jangan dianggap remeh.
Selain itu, Prabowo mengatakan kalau pertemuannya dengan SBY juga membahas penyusunan tim sukses kampanye Pilpres 2019 serta tema-tema kampanye.
Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan komitmen Partai Demokrat memenangkan Prabowo-Sandi.
"Komitmen kami sudah jelas, memenangkan Partai Demokrat dalam kontestasi Pileg serta memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Tak ada yg lain," ujar Hinca Pandjaitan melalui akun twitternya usai pertemuan.
Komitmen kami sudah jelas, memenangkan Partai Demokrat dalam kontestasi Pileg serta memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Tak ada yg lain #DemokratS14P pic.twitter.com/CIZkLoPffL— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) 12 September 2018