[PORTAL-ISLAM.ID] Pengakuan Ustadz Abdul Somad (UAS) atas persekusi dan penghalangan dakwah yang dialaminya: panitia banyak diganggu dan ditangkapi.
Akhirnya UAS mengambil langkah cooling down dengan membatalkan safari dakwah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ketika itu Kudus tiba-tiba batal. Panitia nutupi-nutupi alasan karena kurang persiapan, ternyata ada yang mengganggu."
"Kemudian Grobogan. Gimana siap? Panitia bilang siap. Ternyata setelah acara selesai kemudian panitia mengaku 'sebenarnya tadi malam banyak yang mengganggu, ditangkap oleh Kapolres'."
"Habis Kudus, Grobogan, kemudian Semarang. Panitia bilang siap. Ternyata setelah sampai di airport, ada banyak polisi TNI dll.. loh kok suasananya seperti mau perang, kita kan mau ngaji."
"Ditambah lagi Jepara, ada provokasi berita tentara somad sudah datang..."
"Jadi ana merenung sejak itu.. jadi kita cooling down dulu, maka ana ambil kesimpulan September-Oktober-November-Desember kita bertenang dulu untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.."
"Kita tidak mau show of force, kita maunya datang aman damai, hati kita yang menyampaikan tenang, itu berpengaruh sama kita yang ceramah..."
Simak selengkapnya video...
Pengakuan UAS atas persekusi yang dialaminya: panitia banyak diganggu dan ditangkapi— Eko Widodo (@ekowBoy) 10 September 2018
Tak peduli seberapa banyak jalan yang kau bangun, ketika dakwah dirintangi serentak umat akan melawan dan meninggalkanmu!! pic.twitter.com/xnIZnIDqTY