[PORTAL-ISLAM.ID] Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menilai aksi joget yang dilakukan Calon Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin di atas panggung sebagai hal yang biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan.
Jurubicara TKN, Ace Hasan Sadzily menegaskan, joget yang dilakukan Kiai Ma'ruf beserta Jokowi dan para pimpinan partai koalisi saat berkumpul bersama pendukungnya di Tugu Proklamasi, untuk merayakan dimulainya pesta demokrasi.
"Tidak ada yang salah dengan video seperti ini. Kan kita sedang merayakan kegembiraan menjelang Pilpres 2019. Apa menyanyi dangdut tidak boleh? Kan kalau kita merayakan dengan bernyanyi itu biasa saja. Pak Kiai Ma’ruf juga tidak berjoget kelewatan, biasa saja," ujarnya, Sabtu 22 September 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini meminta semua pihak untuk tidak terlalu sensitif dengan isu-isu semacam itu.
"Jangan kelewat sensitif. Kita ini bukan negara yang mengharuskan semua penduduk perempuannya memakai jilbab. Jadi kalau ada yang nyanyi dan bersuka ria tak perlu ditanggapi berlebihan," pungkasnya.
Sumber: RMOL
