[PORTAL-ISLAM.ID] Duit negara lagi defisit (mengalami minus, alias kekurangan) yang pada periode anggaran sampai 31 Agustus 2018 mencapai Rp 150 triliun.
Hal itu diungkap Menteri Keuangan pada saat rapat kerja (raker) pemerintah bersama Komisi XI DPR di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Kalau negara defisit, biasanya yang dilakukan adalah penghematan, bukan penghamburan. Apa-apa yang tidak penting dihemat.
TAPI... publik heboh, duit negara itu malah dihamburkan untuk IKLAN JOKOWI di Bioskop-biskop seluruh tanah air.
Iklan Jokowi itu dibiayai dari duit negara alias duit rakyat, Iklan itu dipasang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Setelah heboh iklan Jokowi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku hanya menjalankan tugas dengan memasang iklan hasil kinerja pemerintah, yang disertai kutipan Presiden Joko Widodo di bioskop.
Pemasangan iklan itu menggunakan anggaran yang sudah tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemenkominfo 2018.
"Anggaran yang digunakan dibebankan pada DIPA Kementerian Kominfo tahun 2018," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kemenkominfo RI Ferdinandus Setu melalui keterangan yang diterima pada Rabu, 12 September 2018, seperti dilansir VIVAnews.
Ferdinandus menyampaikan, untuk iklan yang dimaksud, layar bioskop dipilih karena bioskop dapat memberikan data pasti terkait jumlah orang yang menonton iklan. Selain itu, penayangan iklan sebelum suatu film ditayangkan di bioskop juga dinilai sebagai hal yang sangat lazim.
"Bioskop dipilih sebagai salah satu kanal iklan layanan masyarakat karena dinilai sebagai saluran yang tepat sasaran," ujar Ferdinandus.
Link: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1074237-iklan-jokowi-di-bioskop-kominfo-sebut-hanya-lakukan-tugas
***
Sebelumnya, iklan Jokowi di bioskop bikin heboh publik. Mereka yang menonton bioskop merasa kesal dengan tayangan iklan Jokowi di layar bioskop yang dinilai mengganggu dan menjadi kampanye terselubung.
(Baca: Penonton Kesal: Iklan Jokowi Di Bioskop Merusak Suasana)