[PORTAL-ISLAM.ID] Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, Selasa (4/9/2018), memberikan kuliah umum di kampus Universitas Islan Riau (UIR) Pekanbaru dengan tema "Membangun Jiwa Entrepreneurship Dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0".
"Kuliah umum itu untuk mahasiswa, jadi yang menghubungi beliau (Sandiaga Uno) itu adalah mahasiswa," kata Syafrinaldi kepada wartawan di Pekanbaru, seperti dikutip fokusriau.com.
Kedatangan Sandiga Uno ke kampus untuk memberi kuliah umum ini mendapat kritikan dari politisi Partai Nasdem yang menyebut kampus harus steril dari politisasi kampus.
Menanggapi itu, Sandi mengatakan, kedatangan dirinya ke sejumlah perguruan tinggi dan kampus-kampus selama ini sebagian banyak diundang sebagai pembicara dan pemberi materi di kampus.
"Saya paham regulasinya. Dan yang saya sampaikan itu murni untuk memotivasi mahasiswa untuk bekerja keras, cerdas, tuntas, ikhlas. Tidak ada politik praktis yang saya sampaikan, silahkan baca transkrip yang saya sampaikan,' kata Sandi.
Sementara itu, Bawaslu menyampaikan kuliah umum bebas dilakukan oleh siapa saja. Kalau Pak Jokowi mau beri kuliah umum juga silahkan.
"Kalau Pak Sandi ingin kuliah umum, silahkan. Kalau Pak Jokowi mau beri kuliah umum, silahkan. Gak ada masalah. Yang tidak boleh kalau mengkampanyekan 'Pilih Saya'," ujar Bawaslu.
NANTI kalau dikasih KARTU KUNING oleh mahasiswa saat kuliah umum, gak boleh ngamuk loh pendukungnya..
Masa mahasiswa disuruh sebutkan 10 nama ikan :)
Simak videonya...
Tp hal ini d permasalahkan oleh partai nasdem pic.twitter.com/71RpE0uDXx— Ridamaryda (@ridamaryda) 4 September 2018
Jangan lupa kalau menyampaikan kuliah umum di kampus tidak boleh pake text dan berani menerima pertanyaan.— Reza M Syauqi (@radicalbrain23) 4 September 2018
Sandiaga uno ga masalahhh..
Laaaa kalau yang atu nya lagi..??
Bikin kuis aja masih seputar ikan, kacang2an...welehhhh
Kuliah umum @sandiuno di Universitas Islam Riau tentang Membangun Jiwa Entrepreneurship Dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0— Frans Mohede (@muaydisco76) 4 September 2018
Generasi muda semakin paham siapa yang harus mereka pilih
Cc: @dimasprakbar @hafizachmad @dulatips @Enggalpm @Arzotti #2019GantiPesiden pic.twitter.com/OCmDJQYubC