[PORTAL-ISLAM.ID] Kegiatan Ansor mengalami penolakan dari warga di Siak Riau dan Tanjungpura Langkat.
Ribuan Warga Siak Akhirnya Berhasil Batalkan Zikir Kebangsaan GP Ansor
https://www.goriau.com/berita/riau/ribuan-warga-siak-akhirnya-berhasil-batalkan-zikir-kebangsaan-gp-ansor.html
Kirab Satu Negeri GP Ansor di Langkat Dibubarkan Kesultanan dan Warga
https://www.inews.id/daerah/sumut/252757/kirab-satu-negeri-gp-ansor-di-langkat-dibubarkan-kesultanan-dan-warga
Penolakan dan pembubaran acara Ansor oleh warga Melayu ini sebagai balasan atas apa yang menimpa Tokoh Melayu, Ustadz Abdul Somad (UAS), di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur ceramahnya ditolak.
Atas kejadian penolakan acara Ansor di bumi Melayu ini, mantan Ketua MK Mahfud MD menyatakan dirinya sudah mengingatkan agar ormas jangan membubarkan acara, karena nanti akan dapat balasan di wilayah dimana ormas tsb tidak kuat.
"Sudah saya bilang, tidak boleh sebuah ormas menghalangi atau membubarkan acara atau ceramah-ceramah. Mengapa? Karena kalau barisan Anda kuat untuk menghadang orang atau acara di satu wilayah, maka di wilayah lain yang Anda hanya sedikit bisa dihadang dan dibubarkan juga. Sudah 2X dalam seminggu ini. Hormatilah hukum," kata Mahfud MD yang disampaikan di akun twitternya.
Sdh sy bilang, tdk blh sebuah ormas menghalangi atau membubarkan acr atau ceramah2. Mengapa? Krn kalau barisan Anda kuat utk menghadang org atau acr di satu wilayah, maka di wilayah lain yg Anda hny sedikit bs dihadang dan dibubarkan jg. Sdh 2X dlm seminggu ini. Hormatilah hukum.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 23 September 2018
Itu himbauan sy untuk semuanya. sdh lama sy sampaikan bhw membubarkan atau melarang sebuah pertemuan itu adl monopoli Polisi. Kasus Pekanbaru dan Tanjungpura dlm sepekan ini membuktikan itu. Masak, sama2 mau menjaga keutuhan NKRI dgn cara saling membubarkan? Itu, kan perpecahan? https://t.co/PPjYcxfo9h— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 23 September 2018