[PORTAL-ISLAM.ID] "Yg dipilih rakyat di kertas suara: capres cawapres @prabowo @sandiuno vs @jokowi Ma'ruf Amin. Kok malah Tim Kampanyenya dikampayekan? 😀😭," ujar @fadlizon di twitter.
Yg dipilih rakyat di kertas suara: capres cawapres @prabowo @sandiuno vs @jokowi Ma'ruf Amin. Kok malah Tim Kampanyenya dikampayekan? 😀😭— Fadli Zon (@fadlizon) 7 September 2018
Keterpilihan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf disambut gegap-gempita oleh para pendukungnya dengan ekspektasi yang melampaui batas, HINGGA MEREKA LUPA ... Ini Pilihan Presiden + Wakil Presiden atau Pilihan Ketua Tim Kampanye? 😅😂
APALAGI pernyataan para Politisi Partai Pendukung bahwa Erick Thohir diharapkan bisa meRangkul Kalangan Milenial dan Pengusaha JUSTRU semakin meng-konfirmasi bahwa sejatinya MEREKA (para pendukung dan pengusung) MENGAKUI kalau Pasangan Jokowi-Ma’ruf memiliki kekurangan kronis yang itu bisa menjadi sebab kegagalan pada Pilpres 2019 nanti.
(Erick Thohir Diharapkan Rangkul Kalangan Milenial dan Pengusaha
https://www.viva.co.id/berita/politik/1072826-erick-thohir-diharapkan-rangkul-kalangan-milenial-dan-pengusaha)
Rupanya Erick Thohir dipilih oleh Partai Pengusung (dan kemudian “konon” diputuskan sendiri oleh Pak Jokowi - Kyai Ma'ruf ) KARENA menyadari bahwa Pasangan Jokowi-Ma’ruf TIDAK CUKUP PUNYA NILAI JUAL di kalangan milenial dan dunia usaha.
LALU, Mungkinkah Harapan Itu Disandarkan pada Erick Thohir ?
Untuk disadari bahwa Erick Thohir itu dipilih untuk menduduki jabatan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) yang sederhanannya adalah Erick merupakan Profesional yang sengaja di-hired SEBAGAI MANAJER untuk memasarkan “artis” Capres – Cawapres pada Pilpres 2019 nanti.
Dengan demikian MENJADI SANGAT LUCU! pasca pengumuman Ketua TKN oleh Pak Jokowi di Rumah Cemara, LALU di medsos berhamburan-lah status yang meng-ekspose Citra Profil dari diri Erick Thohir...
MULAI dari Kesuksesan Asian Games hingga kiprahnya di Kancah Olahraga Internasional seperti membeli Klub Sepak Bola Italia NTER MILAN, Klub Sepak Bola Amerika Serikat (AS) DC United dan Klub NBA Philadelphia 76’ers. Note : sebagian dari kepemilikannya sudah dijual.
Dan LALU, BAHKAN berharap banyak atas kepemilikan Erick Thohir pada jaringan media yang dimilikinya mulai dari Harian dan situs berita online REPUBLIKA, Beberapa Televisi Lokal hingga Radio.
Bahkan yang paling menggelikan adalah membandingkan / meng-Konfrontasikan antara Profil Sandiaga Uno dengan Profil Erick Thohir 😅😂
Lho..Lho…Lho…. emangnya Erick Thohir ikut serta dalam Kontestasi Capres+Cawapres 2019 ? 😆🤣
BAHWA Erick Thohir adalah sosok profesional yang terbukti kampiun dalam dunia bisnis itu IYA ! dan mengharapkan beliau Erick Thohir bisa merancang strategi kampanye dengan me-manage kampanye pasangan Jokowi-Ma’ruf secara modern, kekinian dan efektif agar bisa menggaet pemilih millennial ITU ADALAH WAJAR !
*] TAPI sekali lagi… Erick Thohir BUKANLAH ARTIS YANG AKAN “MANGGUNG” PADA COBLOSAN PILPRES 2019 NANTI !
*] Sehebat-hebatnya Promotor Don King, dia bukanlah Mike Tyson yang telah meng-KO Michael Spinks hanya dalam tempo 90 detik.
*] Sejeli-jelinya Pemandu bakat artis Denny Sabri Gandanegara, dia bukanlah Nike Ardila.
( ‘duh, ketahuan umur si penulis ‘nih, sampai tahu Mike Tyson dan Nike Ardilla segala, hiks ... )
Biar kekinian ..., Selincah-lincahnya Aisyah Rani, dia bukanlah Syahrini… dan sejago-jagonya mendiang Inao Jiro, dia bukanlah Idol Grup, "JKT48" itu sendiri. 🤗😎
ARTINYA : Erick Thohir itu MEMANG hebat dan ITU tidak perlu diperdebatkan lagi karena demikian faktanya ! AKAN TETAPI menggaet pemilih Millenial dengan bersandar pada kehebatan sosok Erick Thohir itu berlebihan ! MESKI profesionalisme Erick Thohir yang punya rekam jejak tak terbantahkan dalam sukses menggawangi bisnis TIDAK BISA DIABAIKAN BEGITU SAJA oleh Pasangan Prabowo-Sandi.
Menurut hemat saya, Pasangan Prabowo-Sandi tidak perlu terpancing atas keterpilihan Erick Thohir dan lalu memunculkan sosok se-type untuk menduduki Ketua Tim Kampanye yang kabar terakhir “konon” SUDAH diberikan kepada Jenderal (purn) Djoko Santoso (Mantan Panglima TNI).
JUSTRU YANG JAUH PENTING menurut saya adalah TERUS KONSISTEN dan PERSISTEN MENJAGA SOSOK ORISINALITAS PADA SOSOK DIRI SANDIAGA UNO yang Gaul, Smart, Charming, Religius dan Dekat dengan Emak-EMAK.
Prabowo + Sandi TIDAK MEMERLUKAN STUNTMAN Untuk Memoles Citra Diri KARENA Karakter Dasar yang apa adanya pada diri mereka ITULAH KEKUATANNYA! yang tidak butuh buzzer dan media untuk mem-framingnya.
Adapun soal taktik dan strategi, “Orang-Orang” Prabowo + Sandi tentunya tidak kurang canggih jika dibandingkan dengan Erick Thohir dkk, APALAGI khususnya untuk Sandiaga Uno adalah sahabat dan sempat membangun usaha bersama-sama dengan Keluarga Thohir. ( terakhir, Sandiaga Uno ada di Adaro Energy bersama dengan Garibaldi Boy Thohir –Kakak dari Erick Thohir ), YANG MAKSUDNYA adalah sama-sama mempunyai kapabiltas mumpuni dalam dunia bisnis.
LEBIH DARIPADA ITU, menurut pendapat saya pribadi terkait masuknya Erick Thohir sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf tidak usah LAGI dipolemikkan terlalu jauh ( kecuali jika ada perkembangan lain ).
DENGAN DEMIKIAN,
ABAIKAN yang demen pakai STUNTMAN !
DUKUNG yang ori GAUL dan KEKINIAN !
(Tara Palasara)
