[PORTAL-ISLAM.ID] Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, pasangan capres-cawapres harus mengutamakan pendidikan dalam visi misi mereka untuk Pilpres 2019.
Pendidikan harus menjadi perhatian utama untuk menyiapkan generasi bangsa yang mumpuni dan membentuk karakter bangsa yang tangguh menghadapi era globalisasi.
"Program wajib belajar 12 tahun menurut saya harus diutamakan dan harus diwujudkan, demi meningkatkan kualitas anak bangsa,” ujar Emrus pada diskusi yang digelar Indonesia Political Review (IPR) di Jakarta, Jumat 14 September 2018.
Pandangan tersebut diamini salah seorang juru bicara kubu pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago.
Menurutnya, ada lima hal penting yang akan menjadi fokus Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Kelima program tersebut digambarkan sebagai Nawacita jilid II.
Pertama, pembangunan manusia dengan beberapa langkah seperti pengurangan kemiskinan dan memberikan pemenuhan terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Kedua, pengurangan kesenjangan masyarakat antarwilayah dengan memaksimalkan laut sebagai penghubung masyarakat.
“Ketiga, peningkatan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan melalui pertanian industri pariwisata dan jasa produktif lainnya,” ucap Irma.
Keempat, pemantapan energi, pangan dan sumber daya Air. Kelima, mengusahakan penguatan ketahanan dan keamanan.
Sementara visi dan misi Prabowo-Sandi, fokus pada kemandirian, martabat bangsa dan kedaulatan NKRI di mata dunia.
"Visi dan misi Prabowo-Sandi akan menyentuh sektor kebutuhan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena tingkat kemiskinan yang semakin tinggi dan membangun ekonomi yang lebih baik lagi," kata politikus Muda Gerindra Gusmiyadi.
Sumber: jpnn