[PORTAL-ISLAM.ID] Di tengah musibah bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, warganet justru dikejutkan dengan pernyataan Aleg DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Budiman Sudjatmiko yang dengan sangat sadis memfitnah dan menyebar kebohongan mengenai Prabowo Subianto.
Fitnah keji tersebut terkait dengan sebuah foto yang diunggah warganet.
Foto itu kemudian dikomentari oleh Budiman Sudjatmiko.
Cuitan Budiman Sudjatmiko itu pun langsung disanggah warganet.Prabowo & Kivlan Zen (?) sedang menyeret keluar Jendral besar AH Nasoetion krn jendral besar yg lain tak mau 1 ruangan saat melayat...Apapun alasannya kita harus menjauh sejauh2nya dr zaman itu #2019WarasBareng https://t.co/hylvQKXWJI— Budiman Sudjatmiko (@budimandjatmiko) September 28, 2018
Mbok jgn ngawur— Young Lawyer (@dusrimulya) September 28, 2018
Cerita Pak Nas diseret keluar saat melayat Adam Malik itu thn 1984..yg nyeret bkn Prabowo..Sebab thn 1984 Prabowo masih Kapten..
Sedang dlm foto itu Prabowo sudah bintang 3 (sekitar tahun 1995/1997)..jd itu foto bkn saat Pal Nas Diseret dr melayat..gak nyambung
Itu foto saat Jenderal Besar A.Haris Nasution diangkat menjadi jenderal bintang 5 bersama Jenderal Sudirman & Jenderal Soeharto pada HUT ABRI ke 50...hanya pd moment itu Pak Nasution berpakaian jenderal..TDK pernah STLH beliau pensiun— 🐾©️aka®️Kuci🆖🐾 (@Hariz_Detasemen) September 28, 2018
Kalo fitnah jgn bego dong Bejadmiko!!!
Polemik mengenai foto itu disudahi dengan sangat elegan dan telak oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Dengan singkat, Fadli menjelaskan.
Utk kebenaran sejarah, itu adlh foto ketika Jenderal Nasution jd Jenderal Besar, Jenderal Bintang 5. Sy hadir dlm perisitiwa itu 1998. https://t.co/w87RHu7fIg— Fadli Zon (@fadlizon) September 28, 2018