[PORTAL-ISLAM.ID] Dimulai dari daerah-daerah. Riau, ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) turun ke jalan, mengusung jenazah dan spanduk 'Turunkan Jokowi', lalu menyusul mahasiswa Jambi, Makassar, Lampung, Semarang, Tangerang, dll.
Dan hari Jum'at (14/9/2018) kemarin ibukota diguncang demo besar-besaran mahasiswa dengan tuntutan serupa.
Aksi mahasiswa serentak ini didorong oleh keprihatinan atas terpuruknya kondisi ekonomi nasional saat ini.
#MahasiswaBergerak serentak di berbagai kota, menuntut pemerintah jangan banyak pencitraan segera turunkan dolar & stabilkan harga atau mundur secara terhormat!— Eko Widodo (@ekowBoy) 14 September 2018
Media bungkam, viralken ke seluruh dunia dg jempolmu!! pic.twitter.com/AKs0sBqy55
Dari demo-demo di berbagai kota tersebut dan mungkin besok akan terjadi lagi atau bertambah itu bisa diindikasikan bahwa tingkat kepercayaan kepada pemerintahan Jokowi memang sudah mulai menurun.
Kenaikan harga BBM berkali-kali, rupiah yang ambruk sampai ke level terparah sepanjang 20 tahun reformasi 1998, keran impor yang agresif, hutang negara yang bejibun, dan sederet kebijakan tak populer lainnya di era Jokowi.
Meneriakkan Presiden Meletakkan Jabatannya, atau mencabut mandat presiden dari rakyat, tidak serta-merta harus benar-benar demikian. Tapi setidaknya teriakan-teriakan generasi penerus bangsa ini menjadi pengingat ke publik dalam dan luar negeri, bahwa ada sesuatu yang salah sedang terjadi di negara ini. Bahwa kondisi negara ini sedang tidak baik-baik saja.
Bisa jadi tidak sehatnya negara ini bukan karena pak presiden. Bisa jadi karena Menteri Perdagangannya yang hobi ngimpor. Bisa jadi Menteri Keuangannya yang tidak cukup hebat mengawal Rupiah. Bisa jadi karena pembantu-pembantu presiden yang tidak cakap dalam menjalankan tugasnya masing-masing. TAPI.. tetap saja, teriakan tetap harus tertujukan pada Presiden, sebagai penguasa negara, sebagai kepala rumah tangga para pembantu-pembantunya.
Setelah .....— J.S. Prabowo (@marierteman) 13 September 2018
Pekanbaru, Lampung, Medan, Kamis (13/9) Mahasiswa Jambi menuntut Presiden @jokowi mundur.
Aksi spt ini makar atau bukan ?@PolhukamRI @Kemdikbud_RI @KejaksaanRI @DPR_RI @DPDRI pic.twitter.com/R0Z55fHmeN
Demo protes Jokowi berlangsung ricuh di Semarang, Jawa Tengah. Selengkapnya di @redaksisore_t7 pic.twitter.com/h5qybq1d7k— TRANS7 (@TRANS7) 14 September 2018
Mahasiswa UNILA LAMPUNG Sudah mulai Menggeliat..Bergerak Demo Kecam Pemerintah....#2019PrabowoPresiden#MahasiswaBergerak— PRIBUMI ASLI #2019PrabowoPresiden (@mbaH_tugaran) 12 September 2018
pic.twitter.com/EG6XiAA9zC
Aliansi Mahasiswa Tangerang (BEM UMT/IMM/FMI/HMI) "Mendesak presiden untuk mundur" #MahasiswaBergerak #Aliansimahasiswatangerang#2019TetapAntiPKI #2019GantiPresiden pic.twitter.com/naNVjyq9Fo— #MenujuPresidenBaru (@morsse011) 14 September 2018