[PORTAL-ISLAM.ID] Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Bengkulu melakukan aksi menuntut kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat kecil, Selasa (18/9).
Namun, demo tersebut berakhir ricuh. Kericuhan terjadi karena demonstran memaksakan diri untuk masuk ke gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Akibatnya, terjadi aksi dorong-mendorong dengan pihak kepolisian yang berjaga di pintu masuk gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Tak hanya itu, kericuhan ini menelan korban di pihak mahasiswa, satu orang kader HMI diduga tertembak di bagian kaki.
“Seorang kader kita terkena tembakan di kaki dan besok akan dioperasi ringan, namanya A Reka,” kata Ketua PB HMI bidang Politik, Abdul Aziz dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Kapolres Bengkulu AKBP. Prianggodo Heru, turun langsung mengamankan aksi yang dilakukan ratusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Bengkulu yang berakhir ricuh.
“Untuk yang diamankan itu masih kita cek, ada sekitar 8 orang yang kita amankan untuk dimintai keterangan terlebih dahulu," tutup Heru.
Sumber: RMOL
Hal ini dikomentari oleh elite Demokrat Andi Arief.
Waduh sudah ada letusan https://t.co/NdSW0sMoe2— andi arief (@AndiArief__) September 19, 2018