[video]
Namun praktiknya tak demikian. Seperti yang dilansir dari akun Instagram @seputar_jawabrt, Senin 17 September 2018, kendaraan medis tersebut terpaksa mengalah terhadap rombongan polisi dari arah berlawanan.
Dalam video tersebut, tampak sebuah mobil ambulans sedang mengangkut orang sakit. Terlihat dari rekaman yang diambil dalam kendaraan dan terdengar bunyi sirene yang dinyalakan. Akan tetapi, ambulans ini mengalah untuk rombongan polisi.
Dalam keterangannya, akun IG @seputar_jawabrt menyebutkan:
"Bingung mau dikasih caption apa.. karena hanya bisa mengelus dada...
Kita berbaik sangka aja, mungkin ada yang lebih urgent dibandingkan pasien yang ada di dalam ambulance.
Video ini diambil Kamis (13/9/2018) tadi sore di kawasan Gedebage kota Bandung saat seorang sopir Ambulance menunaikan tugasnya. Barokalloh kang sopir semoga kesabaran anda dan keluarga pasien menjadi kafarat dosa dan sakit.
Mari kita biasakan yang benar, jika berkenan," tulis akun @seputar_jawabrt.
Tak pelak, rekaman video itu menuai kritik dari warganet.
"Maaf kang kalau menurut saya,saya ambil negatifnya saja karna menyangkut nyawa manusia itu yg utama.inilah cerminan di negri ini yg tertindas lebih tertindas yg berkuasa lebih berkuasa.sepatutnya rombongan itu harus mengalah toh bukan darurat pun rombongan tersebut.kalau aq yg jadi sopirnya aq terjang saja rombongan itu demi menyangkut nyawa manusia," komentar akun @nakulaagus.
"Miris juga melihatnya, semoga diberi kesabaran dan kesembuhan pasiennya," ujar akun @marwan_sugiyanto.
"Polisi yg atur itu yg salah ..semestinya menyetop rombongan polisi ..dan memerintahkan ambulance maju..UU lalu lintas sudah jelas bunyinyq dan skala prioritas jelas," komen @hadi.salim3.
"Sekarang mah terbalik, rombongan polisi lebih urgent daripada ambulance yang bawa pasien orang sakit," tulis akun @ariefferdiansyah di kolom komentar.
[video]
[PORTAL-ISLAM.ID] Beberapa pengguna jalan memperoleh hak utama untuk didahulukan. Salah satunya adalah ambulans yang sedang mengangkut orang sakit. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22/2009 tenatang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Namun praktiknya tak demikian. Seperti yang dilansir dari akun Instagram @seputar_jawabrt, Senin 17 September 2018, kendaraan medis tersebut terpaksa mengalah terhadap rombongan polisi dari arah berlawanan.
Dalam video tersebut, tampak sebuah mobil ambulans sedang mengangkut orang sakit. Terlihat dari rekaman yang diambil dalam kendaraan dan terdengar bunyi sirene yang dinyalakan. Akan tetapi, ambulans ini mengalah untuk rombongan polisi.
Dalam keterangannya, akun IG @seputar_jawabrt menyebutkan:
"Bingung mau dikasih caption apa.. karena hanya bisa mengelus dada...
Kita berbaik sangka aja, mungkin ada yang lebih urgent dibandingkan pasien yang ada di dalam ambulance.
Video ini diambil Kamis (13/9/2018) tadi sore di kawasan Gedebage kota Bandung saat seorang sopir Ambulance menunaikan tugasnya. Barokalloh kang sopir semoga kesabaran anda dan keluarga pasien menjadi kafarat dosa dan sakit.
Mari kita biasakan yang benar, jika berkenan," tulis akun @seputar_jawabrt.
Tak pelak, rekaman video itu menuai kritik dari warganet.
"Maaf kang kalau menurut saya,saya ambil negatifnya saja karna menyangkut nyawa manusia itu yg utama.inilah cerminan di negri ini yg tertindas lebih tertindas yg berkuasa lebih berkuasa.sepatutnya rombongan itu harus mengalah toh bukan darurat pun rombongan tersebut.kalau aq yg jadi sopirnya aq terjang saja rombongan itu demi menyangkut nyawa manusia," komentar akun @nakulaagus.
"Miris juga melihatnya, semoga diberi kesabaran dan kesembuhan pasiennya," ujar akun @marwan_sugiyanto.
"Polisi yg atur itu yg salah ..semestinya menyetop rombongan polisi ..dan memerintahkan ambulance maju..UU lalu lintas sudah jelas bunyinyq dan skala prioritas jelas," komen @hadi.salim3.
"Sekarang mah terbalik, rombongan polisi lebih urgent daripada ambulance yang bawa pasien orang sakit," tulis akun @ariefferdiansyah di kolom komentar.
[video]